Selasa, 27 September 2011

Vocaloid Imitation Black
















Yuganda nichijou   yurusarenai ai
Itsuwari no kokoro
Kuroku nuritsubusareta   fukanzen na ai
Shikkoku no sekai

Zutto kimi ni iitakatta
Tatta hitotsu no kotoba na no ni
Osaekirenai shoudou ga
Kowarete shimau no nara

Aishi aisare   kuruisou na hodo ni
Amaku atsui kuchizuke wa   IMITATION
Mahisuru kankaku   tooku naru ishiki
Afureru omoi to shinjitsu
Kuro de nuritsubushite

Shizunde iku tsuki ga kumo to kasanatte
Maru de kage o kakusu you ni
Mou modorenai no?
Kono mama futari de kiete shimaou

Itsuka kimi to musubareru to
Shinjite te o hanashita no ni
Jibun rashisa no nai ai nara
Kowashite shimaeba ii

Kitsuku tsuyoku dakishimete hoshikute
Kasanaru karada no nukumori wa   IMITATION
Taiyou ga terashi   boku o komaraseru kara
Kimi ga mienaku naru
Please teach me the answer?

Joushiki mo moraru mo buchikowashi
Batsu o ukeru no wa boku dake de ii
Saigo ni kimi ga itta
Kotoba o daite

Itsu no hi mo kimi o omou yo
Dakishimeta kata no kanshoku
Tokete kiete nakunaru mae ni
Kimi ni ai ni yuku yo

Yurari yurameku   gensou ni idakare
Kimi ni itta kotoba wa   IMITATION
Tsumetai hada ni   kienai kizuato
Kioku no subete nani mo kamo kuro ni shizumete
Ochite iku

Aishi aisare   kuruisou na hodo ni
Amaku atsui kuchizuke wa   IMITATION
Mahisuru kankaku   tooku naru ishiki
Afureru omoi to shinjitsu
Kuro de nuritsubushite


Sabtu, 24 September 2011

my red carnation flowers just for you [ff : ToraXsaga]

title : my redcarnation flowers just for you [full version]
author : arisa kazuyoshi amano XDD
pairing : toraXsaga
chapter : oneshoot
fandom : alice nine
genre : entahlah ==" *kick*

.
.
.
red carnation
.
.
.


"carnation flower lagi" gumam pemuda tampan berambut hitam ketika sampai di kelasnya

mungkin nama yang asing bagi kalian, tetapi. bunga ini sangat spesial bagi beberapa orang. mungkin, kita lebih mengenalnya dengan sebutan bunga anyelir. bunga yang biasa diselipkan di telinga untuk properti menari.

tanpa diketahui oleh pemuda itubunga yang berasal dari kawasan mediterania ini memiliki arti yang dalam,Bunga anyelir atau carnation ini dianggap sebagai bunga untuk orang kelahiran January sama seperti halnya batu garnet dan bunga anyelir atau carnation adalah bunga nasional negara spanyol dan digunakan dalam hari-hari spesial seperti hari ibu, parent’s day, hari guru atau pernikahan.

Bunga ayelir ini dianggap mengartikan sebagai kekaguman, keindahan, kasih sayang, kebanggaan dan rasa berterima-kasih. Artinya amat beragam tergantung dari warnanya yang bervariasi. Bunga carnation yang berwarna merah dianggap memberi arti sebagai kekaguman sedangkan warna merah gelap artinya kasih sayang yang dalam, warna putih mengartikan cinta yang murni, persahabatan dan keberuntungan. Selain itu bunga anyelir atau carnation yang bergaris2 memberi simbol penyesalan atas cinta yang tak terbalaskan, warna ungu mengartikan ketidaktetapan, merah muda artinya romantis dan cinta yang tak pernah mati.[source : berbagai sumber]


"wah~ bunga lagi"ucap pemuda manis yang entah sejak kapan berada di belakang pemuda berambut hitam itu


"ah~ ya"pemuda jangkung berambut hitam yang bernama shinji amano atau lebih sering disapa tora itu menjawab kata-kata teman sekelasnya-shou- tanpa mengalihkan pandangannya pada sepucuk bunga carnation di tangannya


"kau memesannya atau dapat dari fansmu..??"tanya shou lagi


"mana mungkin aku memesannya, aku kan tak suka bunga"bela tora "mungkin, ini dari fansku"


"lebih tepatnya penggemar rahasia"imbuh shou


"ya, mungkin"jawab tora santai sambil menghirup aroma wangi yang dihasilkan bunga yang  mirip mawar itu sembari duduk di kursinya


"tapi, siapa yang memberikannya..?? kenapa tak di beri ke aku saja, kan aku yang suka bunga"gerutu shou iri


"karena si pengirim ingin aku yang mendapatkan, bukan kau"jawab tora dingin disusul dengan kerutan di kening shou


"tapi kenapa kau..!!"


"apa itu penting untukmu.."sekali lagi, tora menjawab pertanyaan shou dengan dingin. dan membuat shou berhenti bertanya dan lebih memilih meinggalkan sahabatnya yang sepertinya sedang banyak masalah itu


"hh~"helaan nafas keluar dari pemuda berhidung mancung itu sambil menatap bunga merah cantik ditangannya itu


tanpa disadari olehnya, sepasang mata berwarna hijau emerald yang indah telah memperhatikannya sejak tadi dari sudut ruangan kelas



............................................................




[Flash back :: on]

 “hattchii..!!siaall..!!”umpat pemuda cantik itu sambil menutupi hidung dam mulutnya mengingat disekitarnya terdapat hamparan bunga yang bermekaran dan hanya akan menambah parah alerginya

“kau tidak apa..??”tiba-tiba sosok pemuda berambut hitam yang lebih tinggi darinya menawarkan saputangannya pada pemuda cantik itu

“ah, ti-tidak apa apa, uh.?? Thx’s”pemuda cantik itu mengambil saputangan yang ditawarkan padanya dan terpesona melihat sosok pemuda jangkung yang menawarkan saputangan padanya, mata coklat dengan corak hijau germannya tak mengurangi tatapan tajamnya yang menawan. Rambut hitamnya dan hidung mancungnya menambah kesan cool  dalam dirinya

“your welcome ^^” kesan cool yang tadinya menghiasi wajahnya luntur sedikit demi sedikit, dia sosok berambut hitam itu memiliki senyum yang tak kalah menawan dengan sosok cool-nya itu, ditambah dengan lesung di pipi kirinya dan bibirnya, yang tak dapat dipungkiri sangat menggoda (author klepek-klepek >/////< *kick*)

“tooraa…!! Ayo cepat..!!”tiba-tiba salah satu dari segerombolan anak berseragam SMP itu memanggil pemuda bermata tajam itu, dan langsung di respon dengan tengokan kepala mereka –pemuda cantik dan tampan itu- ke arah suara

“ah~ maaf aku sedang ada kegiatan klub, aku permisi..”dia langsung berlari meninggalkan sosok pria cantik itu yang masih terpana dengan sosok tampan itu.

“hatchii..!!”pemuda cantik yang bernama saga itu kembali bersin merasakan serbuk-serbuk bunga kembali memasuki rongga hidungnya “uphm~ “refleks ia tutup hidung dan mulutnya lalu segera berlalu dari taman bunga yang tak sengaja ia lewati itu. Selama  perjalanan meninggalkan taman itu,hanya sosok pemuda tampan yang bernama tora itulah yang terus berputar di kepalanya, membuat konsentrasinya benar-benar buyar saat ini
TIIIIIIINNNNNNNN….!!!
Suara klakson mobil yang hampir menabrak saga berhasil membuyarkan lamunanya,dan membuatnya kembali teringat akan tujuannya semula, toko buku . “maaf..!!”teriak saga lalu berlari menyebrang dan menuju toko buku di pusat kota yang tak jauh dari SMPnya

…………………………………………………

Sosok cantik itu memasuki toko buku bergaya klasik yang merupakan tempat favoritnya selama ini, tempat dimana ia belajar untuk ujian masuk ke SMA favorit-nya. Ia melangkahkan kaki jenjangnya menuju ke tempat buku-buku yang baru datang, dicarinya buku-buku yang menurutnya menarik dan sepasang mata emeraldnya menangkap buku bersampul beberapa bunga dengan background putih dengan title ‘All About Flower’ dan entah kenapa ia ambil buku itu dan dibelinya

Tak henti-hentinya ia membaca buku itu selama perjalanan kembali ke rumahnya walaupun otaknya masih terus memutar rekaman tentang tora. Dan matanya menangkap sesuatu yang menurutnya menarik di daftar isi, “arti bunga`”gumamnya pelan lalu membuka halaman yang ditujunya, dibacanya satu persatu nama-nama bunga dan penjelasannya
Mata emeraldnya berhenti di halaman yang memaparkan foto bunga carnation. Warna merah bunga carnation itu sangat menawan hatinya.”mirip mawar..”saga tersenyum melhat keindahan yang dimiliki oleh bunga carnation. Dibacanya satu persatu info tentang bunga carnation yang ditulis dalam buku itu. Refleks kaki jenjang saga berjalan ke arah flower shop untuk membeli beberapa bunga carnation

……………………………..


“hattcchiiii..!!”pemuda cantik pemilik mata hijau emerald itu kembali bersin merasakan banyak serbuk bunga di sekitarnya

“takashi,..jangan urus bunga itu lagi, alergimu bisa terus-terusan kambuh”ucap wanita paruh baya berambut coklat dengan mata hijau emerald sama seperti milik pemuda itu

“ibu~ aku tidak apa-apa kok, jangan khawatirkan aku”ucap saga berusaha meyakinkan sosok ibunya, lalu mengenakan masker putih agar tak adalagi serbuk bunga yang masuk ke pernafasannya”lagipula sudah ada ini ibu~ jadi ibu tenang saja”saga tersenyum dibalik masker itu . dan dibalas dengan helaan nafas sang ibu yang kemudian meninggalkannya sendiri di taman belakang rumahnya

Sakamoto takashi, nama yang dimilikki oleh pemuda bermata hijau emerald yang menawan itu tersenyum puas saat melihat bibit-bibit bunga anyelir yang berhasil ia taman di halaan rumahnya. Tapi senyum manisnya tak berlangsung lama ketika ia mulai merasakan sesak nafas yang sangat mengganggunya dan penglihatannya yang mulai kabur.

“TAKAASHII…!!”hanya teriakan sang ibu yang ia dengar sebelum badannya limbung ketanah


………………………..


Hembusan angin menembus jendela dan menerpa wajah cantik pemuda itu sambil membelai rambut hitamnya. Badan kurus itu semakin memucat sejak kejadian tadi. Ia hanya terbaring tak sadarkan diri didalam balutan selimut putih rumah sakit. Kangker paru-paru yang ia derita semakin menjadi karena penyakit alerginya pada serbuk bunga. Nafasnya naik turun teratur dengan tenang tetapi tetap saja keadaan itu tak membuat sang ibu yang seari tadi menungguinya dan berharap mata hijau emerald yang indah itu kembali terbuka

Perlahan, sepasang mata saga mengerjap pelan membuka kedua kelopak matanya dan memperlihatkan kedua mata indahnya lagi. Masih dengan wajah pucat dan bibir keringnya ia coba duduk dan mengelus rambut sang ibu yang sudah tertidur di sebelahnya. “ibu..maaf aku merepotkan”gumamnya pelan. Dilihatnya secarik kertas yang digenggam ibunya itu. Diambilnya kertas itu secara perlahan berusaha tak membangunkan sosok ibunya. Mata hijau emeraldnya mulai menjelajahi kata-demi kata yang tertera dalam surat itu “surat dokter..”ia kembai menggumam dan tak terasa, air mata mulai membasahi pipinya saat melihat bahwa faktanya, ia bukan hanya alergi pada serbuk bunga, tetapi ia terkena kangker paru-paru

“ah~ takashi.? Kau sudah bangun.??”tanya ibunya sambil mengerjap pelan

“ibu,..kenapa ibu tak pernah bercerita padaku tentang penyakitku ini..??”saga balik bertanya sambil menahan air matanya agar tak kembali keluar

“a-apa maksudmu nak..??”ibunya  berusahamenutupi fakta itu

“apa ini bu..!!”sentaknya sambil menyerahkan surat dokternya “ jangan bohong..!! kenapa ibu tak berkata padaku dari dulu..!!”air mata kembali membasahi pipi pucatnya dengan deras

“ta-takashi..ma-maaf nak, ibu tak ingin kau kehilangan masa remajamu jika kau harus tetap dirumah dan tak melihat dunia luar”ibunya menunduk mengeluarkan airmata

“i-ibuu..”saga memeluk sosok orang tua satu-satunya itu”a-aku tahu alasan ibu,..maaf sudah merepotkan ibu..maaf aku punya penyakit seperti ini yang hanya akan membuat ibu sengsara, aku tak apa kok”ucap takashi sebijak mungkin dan membuat ibunya tenang


………………………………………………..

[Flash Back :: off]


Bagaimana perasaan kalian jika berhasil selangkah lebih dekat dengan orang yang kalian idolakan ataupun kalian sayangi? Atau bahkan kalian dapat sekelas dengannya? Pasti sangat menyenangkan bukan dapat selalu disampingnya dan dapat memperhatikannya. tetapi tak begitu bagi sakamoto takashi, pemuda cantik bermata hijau emerald yang indah itu

Entah petaka maupun keberuntungan. Saga berhasil masuk ke SMA yang sama dengan shinji amano atau yang lebih sering disapa dengan tora itu. Sosok yang paling di kaguminya yang merupakan pewaris tunggal perusahaan Amano Group. Tora juga sosok yang mudah berteman dan pintar dalam segala bidang. Tetapi kondisi fisik saga sungguh sangat tak mendukung, walau mereka sekelas saga sama sekali tak berani menyapanya. Ia juga jarang masuk sekolah karena penyakitnya yang terusterusan kambuh. Hanya bunga carnation merah yang dapat ia berikan ke tora sebagai saksi bisu dan wujud perasaannya padanya

………………………………………

[Saga’s POV]

Kulangkahkan kakiku kedalam ruangan kelas yang kutempati hampir setahun ini. Sebentar lagi aku akan meninggalkan kelasku untuk naik ke kelas 2. Kelas 1-2 serasa berlangsung sangat cepat dan aku sama sekali belum dapat menyapa sosok tora –orang yang paling kukagumi itu. Seperti biasa aku selalu datang paling pagi. Kueratkan lilitan syal putih yang kupakai sambil melangkahkan kaki ke jendela. Melihat pemandangan lapangan sepak bola yang malam ini akan dipakai untuk acara prom party. Kupandangi bunga carnation merah yang masih segar dalam pelukan tanganku aku sangat berharap tora akan menyerahkan bunga yang sama padaku sebagai ajakan ke prom party, tapi itu sungguh-sungguh mustahil. Kuhembuskan nafasku dengan berat dibalik syal yang menutupi hidung dan mulutku menyadari khayalanku terlalu mustahil untuk menjadi kenyataan. Kuputar badanku bermaksud menaruh bunga yang kupetik tiap hari untuk tora

“ternyata kau”suara berat yang sangat familiar bagiku menyapa telingaku. Kutelusuri setiap sudut ruangan dan melihatnya. Pemilik mata hijau ke coklatan german- itu menatapku dengan dingin. Lalu mendekatiku. Badanku seakan mematung dan keringat dingin terus mengucur dari badanku. Jarak antaraku dengannya hanya tersisa dua jengkal saja. Mata tajamnya seakan menghipnotisku dengan tatapan dalamnya. Ia seakan sudah menemukan mangsanya selama ini

Aku hanya menundukan kepala, menyembunyikan wajahku yang mulai merona merah. Hembusan nafas hangatnya menyapu rambutku perlahan. Kurasakan tangan besarnya mengambil bunga carnation  yang kubawa

“kau membawakannya lebih banyak dari biasanya, apa maumu..??”tanyanya

“…”aku hanya menggeleng melangkahkan kaki jenjangku kebelakang

“kau sakamoto takashi kan? Hei lihat aku..”tora memegang daguku dan membuatku mendongak mempertemukan mata hijau emeraldku dengan mata tajamnya

[Saga’s POV :: off]

[Tora’s POV :: On]

Kupengang dagunya agar dapat kulihat keseriusan dari wajahnya, namun yang kulihat adalah mata hijau emerald yang sangat indah dan wajah cantik pucatnya yang merona kemerahan. Baru pertama kali ini  kulihat seorang lelaki yang memiliki wajah cantik yang sangat alami
“..”iapalingkan wajahnyayang tambah merah saat melihatku, sangat manis

“apa maksudmu..ayo jawab..”aku kembali angkat bicara saat ia diam sejenak

“aa---aaku…..a-aku hanya ingin memberikannya pada tora-san”ucapnya terbata masih tak berani memandangku, oh tuhan ia sangat manis dengan keadaan seperti ini

“kau tak sedang menerorku kan? Aku tak suka bunga tau”kataku dengan cuek. Benar-benar berusaha memojokkanya “kau bisa katakan apa maksudmu yang sebenarnya”

“tora-san tak tahu perasaanku..!!”ia menatapku serius sambil meremas dadanya. Kulihat mata indahnya mulai memerah dann berlinang air mata “a-aku mengagumi sosok tora-san..!! apa itu salah ..!! apa salah aku menyukai tora-san..!! aku takuut akan diolok-olok..a-aku hanya dapat memberikan buanga itu untuk pelampiasanku..!!” ucapnya sangan frontal dengan air mata yang menghujani wajah cantiknya.

Refleks ku peluk tubuh kurusnya yang sangat membuatku iba. Aku benar-benar tak kuat untuk kembali menanyakan itu kepadanya. Aku tak mau membuat sosok cantiknya kembali menangis. Ia tak melawan perlakuanku. Ia hanya terisak dalam dada bidangku. Ku usap rambutnya berusaha menenangkannya. Sungguh, aku benar-benar tak mau ia menangis. Dan takmau dia berhenti memberikan bunga itu padaku

“takashi..??”kupanggil namanya dan refleks dia melepaskan pelukanku dan menghapus air matanya

“hiksz..”dia masih terisak pelan. Kuhapus air mata yang membasahi pipinya sang masih merona kemerahan

“maaf, aku telah membuatmu menangis. Sebagai gantinya, maukan kau datang ke prom party denganku”entah ia menganggap ini hanya bercandaan tapi sejujurnya, aku benar-benar ingin mengajaknya datang ke acara pesta”dandan yang cantik ya~ dan jangan kecewakanku”ku kecup dahinya lalu berjalan meninggalkannya sendiri berusaha menutupi rona merah yang menghiasi wajahku. Sepertinya, ia benar-benar membuatku gila sekarang.

[tora’s POV :: off]

…………………………………………………………….

“ibuuuuu………….!!!!!!!!!!”saga berteriak sambil berlari ke dalam rumah  ini teriakan pertamanya setelah ia masuk rumah sakit dahulu

“ada apa takashi..??”tanya sang ibu dengan tenang lalu berjalan menghampiri takashi

“a-..aku boleh pinjam gaun ibu”

“eh..?? untuk apa.? Teman perempuanmu”

“untukku ibuu..”ucap saga pelan menutupi wajahnya yang kembali merona merah “a-aku diajak ke acara prom party oleh pewaris tunggal amano group ibu..!! dia memintaku berdandan yang cantik”

“eh..?? apa itu serius.?”tanya ibunya tak percaya

“err..iya ibu..!! ayolah~ acaranya nanti malam.aku mohon~”saga berusaha meyakinkan ibunya “aku akan baik-baik saja ibuu~ aku juga pinjam alat makeupnya ibu ya~..??”

“hem~ terserah kau saja takashi..”hanya senyum yang diungkapkan ibunya sebagai wujud bahagia karena anak lelakinya sudah dapat tersenyum lagi

“sankyuu ibuu..!!”dikecupnya pipi wanita paruh baya itu lalu berlalu berlari ke kamar ibunya.


…………………………………………………….


Sudah jam enam sore, setengah jam sebelum acara prom party dimulai. Halaman sekolah itu sudah penuh di hadiri para siswa mulai dari kelas 1 sampai 3. Semua siswa ikut berpartisipasi, tak mau ketinggalan kesempatan ini. Kesempatan dimana mereka dapat berdandan sebaik mungkin dan melepas kepergian kakak kelas. Ada juga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menyatakan cinta maupun mencari gebetan.

Mungkin, begitu juga tujuan sosok tampan yang menuggu sosok saga pemilik mata indah itu di gerbang sekolah. Penampilannya dengan jas hitam yang di mix dengan dasi warna ungu ala sebastian michaelis dalam anime kuroshitsuji (author klepek2 XDD *kick) sangat mempesona setiap pasang mata yang melihatnya. Apalagi poninya yang dibiarkan menjuntai menutup mata sebelah kirinya dan sedikit poni yang disampirkan ke telinga kananya membuat penampilannya sangat sempuran. Terlihat juga sebuket bunga carnation ia sembunyikan di balik punggungnya.

Tak lama setelahnya,sosok pemuda yang ia sudah tunggu-tunggu mulai menampakkan diri,  ia memakai  mini dress berwarna hitam dengan corak bunga-bunga warna ungu yang membuatnya sangat serasi dengan tora. Ia menambahkan selendang bulu yang ia lilitkan untuk menutup bagian dadanya yang sama sekali tak menonjol [author ngakak XDD] rambut hitamnya di cat coklat dan dicury dengan hiasan berupa jepit berbetuk kupu-kupu di bagian kiri rambutnya membuatnya sangat elegan

Tak terasa rona merah benar-benar menghiasi wajah pemuda2 yang melihatnya tak terkecuali tora. Kaki saga yang jenjang dibalut dengan sepatu highhells hitam mulai melangkah mendekati sosok tora.

“t-tora-san..??”ucapnya terbata sambil menunduk, kembali menyembunyikan rona merah yang menghiasi wajahnya. Terpana melihat penampilan tora malam ini

“a-ahh, ta-takashi, aku  tak menyangka kau benar-benar datang”ucap tora dengan guugup lalu menyerahkan sebuket bunga carnation berwarna putih padanya.”for you..”

“to-tora-san..?? ini..?? kau tahu apa artinya kan..??”tanya saga tak percaya

“…mungkin ini terlalu terburu-buru..dan aku yakin kau tak dapat mempercayainya..but, I am really love you, saga…kau masih menyimpan saputanganku kan ^^”ucap tora dengan rona merah yang menghiasi wajahnya

“t-toora..k-kau ingat saat itu..??”saga kembali meneteskan air matanya untuk sosok tampan yang berada tepat didepannya ini

“pasti, matamu sangat indak, a-aku tak akan melupakannya.. apalagi kau cantik”ucap tora sambil memalingkan wajahnya tak berani melihat sosok saga yang benar-benar cantik malam ini

“..thx’s tora…”ucap saga sambil melingkarkan lengannya di pundak tora lalu menautkan bibir merahnya ke bibir tora. Orang yang sangat ia kagumi dan entah kapan mulai ia cintai itu

………………………………………………………

OWARi XDD..!! *kabuur*
Kumen wajib XDD

Rabu, 21 September 2011

Bian Lian [bahan ff]

Bian Lian merupakan seni mengubah wajah dengan cepat yang berasal dari China (Secepat agan mengedipkan mata)



Quote:
Seni merubah wajah atau Bian Lian merupakan aspek penting dari Opera Sichuan di China. Para pemain Bian Lian mengayunkan lengannya lalu memutar kepala mereka, kemudian topeng lukis mereka berubah berulang-ulang. Bian Lian adalah seni dramatis China kuno yang merupakan bagian dari opera Sichuan yang lebih umum. Pelaku mengenakan kostum berwarna cerah dan pindah ke cepat, musik yang dramatis. Mereka juga mengenakan topeng berwarna dengan jelas, yang mereka mengubah dalam sepersekian detik.

Quote:
Pemain Opera Sichuan ternama Wang Daozheng pada wawancara tahun 2006 mengatakan bahwa rahasia dari Bian Lian diketahui pada tahun 1986 ketika rombongan pemain Bian Lian Sichuan Opera berkunjung ke Jepang. Wang menyesali atas bocornya rahasia dari seni tradisional masyarakat Cina ini dan prihatin terhadap pemain Bian Lian asing yang ada di Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan di seluruh negara yang belum terlatih dengan baik. Wang berpendapat bahawa Bian Lian merupakan seni tradisional Cina yang dilindungi oleh hukum kerahasiaan PRC, namun Departemen Kebudayaan PRC resmi menyatakan hal itu tidak benar. Bian Lian jarang sekali terlihat di Amerika, sebab orang asing tidak diizinkan untuk mempelajari Bian Lian. Rahasia Bian Lian telah diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya dalam keluarga. Kenyataannya hanya Pria yang diizinkan untuk mempelajari Bian Lian. Pendapat lama berpikir bahwa tidak tinggal selamanya dalam keluarga kelak perempuan akan menikah, Perempuan cenderung meningkatkan resiko rahasia akan sampai ke keluarga lain. Oleh karena itu seni secara teknis dilarang bagi perempuan.

Spoiler for Wang Daozheng:

Spoiler for Update:
Quote:
Teknik pertama adalah dengan cara menghembus wajah. Dilakukan dengan menggunakan media bantu berupa wadah (semacam mangkuk) yang bisa menyimpan tepung atau bedak warna seperti emas, perak, hitam, putih, merah dan lain sebagainya. Warna bedak pada wadah ini akan ditiup dengan cepat, sehingga melekat ke wajah yang sudah dilabur semacam minyak khusus, sehingga dalam waktu singkat wajah pemain sudah berubah.
Quote:
Teknik kedua adalah mengusap wajah. Hal ini dilakukan dengan gerakan tangan yang seolah mengusap wajah. Rias wajah awal mereka memang telah disiapkan dengan warna yang bisa dihapus dengan cepat. Sejumlah warna ditimpa dalam beberapa lapis. Saat akan mengubah wajah pertama, lapisan teratas diusap, sehingga memunculkan warna di bawahnya. Saat perubahan, kedua warna tersebut dihapus lagi hingga memunculkan warna di bawahnya, demikian seterusnya.
Teknik ini dilakukan dengan cepat dalam gerakan tersamar yang tidak disadari penonton.
Quote:
Teknik ketiga adalah menarik wajah. Ini adalah teknik yang paling sukar di antara dua teknik sebelumnya. Cara ini dilakukan oleh pemeran bian lian yang benar-benar ahli. Sebelumnya sudah disiapkan sejumlah pelapis wajah dari bahan yang sangat tipis (sekarang dipakai sutra tertipis). Di lembaran topeng sutra itu, dilukis wajah-wajah yang akan ditampilkan. Lalu masing-masing diberi tali sutra yang halus namun kuat. Tali-tali ini diikatkan ke bagian tubuh seperti tangan, bahu, pinggang dan siku. Dengan gerakan tertentu saat salin rupa, tali yang terikat itu akan ditarik pemain, sehingga memunculkan perubahan wajah yang cepat.




Spoiler for Artis yang mempelajari Bian Lian:
Spoiler for Andy Lau:
Spoiler for Andy Lau "Bian Lian":
Quote:
Baru-baru ini bintang Pop Hongkong Andy Lau mempelajari rahasia dari seni ini bersama orang terlatih dengan membayar 3.000.000 Yuan (1 Cina RMB:1318.39), banyak yang kecewa dengan ahli yang tua. Andy Lau hanya mempelajari bagaimana melakukan trik, akan tetapi ia belum menguasainya. Rahasia ini telah diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya dalam keluarga.
Spoiler for Candy Chong:
Quote:
Wanita berdarah campuran Cina-Malaysia Candy Chong baru-baru ini menjadi pemain Bian Lian terkenal setelah mempelajari Bian Lian dari ayahnya.

Peraturan Baru PSC [only indonesia]

PENGUMUMAN SANGAT PENTING !!  

PSCompany
telah merilis pernyataan bahwa semua
band yang mereka kelola ... Vivid, Alice
Nine, Born, The Gazette, D = Out,
SuG, Screw, Kra, doubt Musha
untuk
para penggemar untuk menghentikan ilegal
upload, download atau
membuat video Anda sendiri dari semua
Artis PSC segera,
termasuk gambar yang didapat dari  mengkopi
Ikon twitter, Facebook dan
Foto Profil Jaringan Sosial, berbagi Foto Album dll hal itu bertentangan dengan
hukum hak cipta. PSC akan
mengejar siapa pun yang ketahuan
melakukannya.
Ini akan sulit bagi PSC
untuk menghentikannya, namun karena menghormati
band favorit kami bisa kita lakukan
beberapa penyesuaian untuk internet kami /
Jaringan Sosial dll. Yang bertemakan
Fanservice, Yaoi, Macro Artis dll
itu merupakan tindak tidak menghormati
secara langsung telah mempengaruhi reputasi artis PSC.
Jepang tidak seperti bagian dunia yang lain, mereka hanya 
menunjukkan citra yang baik di depan umum dan menjaga
kehidupan pribadi mereka yang sangat pribadi.dengan membuat
olok-olok cara hidup mereka,
bakat, kecakapan memainkan pertunjukan dll adalah
tercela di mata mereka dan akan
tidak lagi dapat ditoleransi. satu lagi
pintu untuk band Japanes terbesar adalah
bubar dan banting stir. Sesuaikan Halaman anda, situs, Twitter dll dan
menghormati artis yang memiliki
keluarga dan harus hidup turun
kami  

tuduhan palsu tentang mereka
dalam cerita, pic, dan Vids.
 

Hal ini
Mayor Folks. Hal baru saja cara
lebih keras, jangan berpikir Anda hanya dapat
pergi ke Jepang sekarang dan melihat salah satu
band-band ini, Anda harus jadi
anggota PSC dan seluruh dunia
 
jika tertangkap melakukan apapun di atas
mereka akan menghapus Anda dari
Fanclub.
Silahkan Repost untuk
semua orang yang Anda tahu!


Maaf translateannya gaje~ maklumlah~ translate dari gugel terus aku setting sendiri XDD

SuG New Look XDD






The Gazette CD Data Magazine Link Scan Download

the GazettE - CD Data September/October 2011 [scans][MF]






for FULL SCANS, 
pass: clevermonkey

credits to: gazette_daily

Ruki-chan XDD



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguCnNcyfQj_ppdWTDOVTMggf3hMdeJDsfRLMJTvlAyBi9G3wdGfuvyHosQIoRR2rd3s_9gNLvHPEK1THiONoJ51pfFfRyTMaeOdQ4v7179CGUiw5mbmGKEdM677LGY7rVbPSFi6TGSbA/s1600/oricon+ru.jpg

Selasa, 20 September 2011

EDIT EDIT Part ==" lupa 02 *kick*

VERY IMPORTANT ANNOUNCEMENT!!! PSCompany

has released a statement that all
bands they manage...Vivid, Alice
Nine, Born, The Gazette, D=Out,
Sug, Screw, Kra, doubt Musha, for
the fans to stop illegally
uploading, downloading or
making your own videos of all
their Artists immediately,
including copying pictures for
Twitter Icons, Facebook and
Social Network Profile pics, photo
album sharing etc. it is against
copyright laws. They will be
pursuing diligentley anyone who
does so. It will be hard for them
to stop it,but out of respect for
our favorite bands we can all do
some adjusting to our Internet/
Social Networking etc..The
Fanservice, Yaoi, Macros etc have
disrespected the Artists and
directly has affected their
reputations.
Japan is not like the rest of the
world, they only show a good
image in public and keep their
private life very private. To make
a mockery of their way of life,
talents, showmanship etc is
disgraceful in their eyes and will
no longer be tolerated. One more
door to Japans greatest bands is
being slammed shut. Adjust your
pages, sites, Twitter etc and
respect the artists who do have
families and have to live down
our false accusations about them
in stories, pic, and Vids. This is
Major Folks. Things just got way
harder, don't think you can just
go to Japan now and see one of
these bands, you will have to be
a member of Worldwide PSC and
if caught doing any of the above
they will remove you from the
FanClub. Please Repost to
everyone you know!

Jumat, 16 September 2011

TWIN >///< [??]

ok look at they XDD
saga and tora from alice nine like twin right??

uh~ but i love tora better than i love saga XDD
TORATORAA XDD


SAga---Tora



Let's Cooking !! [KaicRuki oneshoot]

Title :: Let's Cooking !!
Author :: Arisa Kazuyoshi
Chapter :: oneshoot
Pairing :: KaixRuki
Fandom :: The Gazette
Genre :: entah XDD school drama
Disclaimer :: WATARU IS MINE..!! #stress...tora juga punyaku XD *ambil tora terus masukin ke keranjanng*
Contact person :: arisa-gazerock.blogspot.com, @arisamiyawaki @my space : Matsumoto Arisa @facebook : Arisa Kazuyoshi Gazerock
Sumarry :: "namaku matsumoto takanori yang biasa dipanggil ruki.aku memang sama sekali tak bisa memasak, dan bagiku, itu bukan masalah besar sampai~..uke yutaka sang Prince of Cooking with Beautiful Smile memaksaku untuk belajar memasak dengannya."


……………………

[Flash Back :: on]

“Jaaangggaaannn…!!!”teman-temanku meneriakkiku berusaha mencegah apa yang kulakukan pada masakan ini

“enggak..!! Ruki mau buat kue..!!”aku tak mengindahkan kata-kata teman-temanku itu

“ruki..!! STOP..!!”


BRUUGGHHHHHTTT..!!


Tak sengaja adonan yang sudah dibuat oleh kelompok memasakku terlempar dan tumpah ke anak kelas sebelah yang kebetulan ada disitu

“u-ups~ sorry”aku hanya memberikan senyum dan wajah innocentku sambil mengambil mangkuk plastik berisi adonan itu dari kepala pemuda yang lebih tinggi dariku

“ah~ tak apa ^^”dia tersenyum, sangat manis padaku. Dia bagaikan tak punya rasa marah!

“ah-kai-kun..!!”seru anak-anak perempuan histeris.. siapa dia? Tanyaku dalam hati

“hai..?? ^^” dia melambaikan tangannya dan tetap tersenyum pada gadis-gadis itu, membuat gadis-gadis itu sukses tambah histeris. Kuperhatikan penampilannya. Rapi bahkan terkesan culun, dia memang memiliki senyum bagaikan malaikat dengan lesung yang menghiasi pipinya. “tampan~”gumamku pelan.

“eh..kai-kun..?? kau tidak apa..??”kata seorang gadis sambil memberikan saputangannya kepada orang yang bernama kai itu.

“iie, daijoubi”ucapnya sambil mengelap wajah yang terkena adonanku

“ruki memang anak yang payah, dia tak pernah dapat membuat makanan satupun~”gadis itu memojokkanku

“WHAAT..!!”kai melihatku dengan sinis.”kau tak bisa membuat kue..!!”aura-aura dingin tiba-tiba merayap menghilangkan aura malaikatnya

“ii..iie”aku hanya mengiyakan pertanyaannya sambil melangkah mundur, menjaga jarak darinya

“BAKA..!!! mau jadi apa kau kalau tak bisa memasak satupun..!!”dia mencengkram lenganku dan menggerak-gerakkan badanku gemas”mulai sekarang..!! aku akan mengajarimu memasak…!!!”

“WHAATT..!!”jawabku kaget

“ayo cepat buatkan aku telur dadar”dia menarik lenganku ke dekat penggorengan dan sukses membuatku mengaduh kesakitan karena cengkramannya yang begitu kuat

“ga-ga”ucapku membela diri

“CEPAT..!!”dia menyentakku sambl memberikan 1 buah telur ke tanganku, mau tak mau aku harus memasaknya daripada kena marah lagi. Kucoba memecah telur itu dan..

“SALAH..!! Bukan begitu caranya baka..!!”dia mengambil telur itu dari tanganku dan memecahnya tepat di dalam penggorengan tanpa cacat dan cangkang yang ikut masuk”mulai sekarang, kau akan ku ajari cara memasak yang benar..!!”ucapnya dengan mantap

“ekhh..!!”


namaku matsumoto takanori yang biasa dipanggil ruki.aku memang sama sekali tak bisa memasak, dan bagiku, itu bukan masalah besar sampai~..uke yutaka sang Prince of Cooking with Beautiful Smile memaksaku untuk belajar memasak dengannya.

[Flash Back :: off]

Awal September. Musim gugur kali ini menjadi Hari ini hari ke-2 aku belajar masak dengannya. Dan hari ini kita janjian untuk bertemu di taman >,< eitts..!! bukan kencan..!! dia hanya menemaniku berbelanja bahan masakan dan pergi ke café, mencoba meniru masakan yang di hidangkan disana. Ku rapatkan mantel merahku yang mix dengan daun-daun yang berguguran menunggu sosok kai yang aku tunggu

Ku edarkan pandanganku ke arah jam di taman. Sudah lewat setengah jam dan dia belum sampai disini “huh..dasar pelupa” gerutuku. Oh iya, kai-kun memang mempunyai sifat pelupa akut..!! dan herannya, kalau soal makanan dia tak akan lupa, aneh bukan? Aku saja sampai bingung.

“hh~”aku menggigil pelan, hembusan angin yang menerbangkan daun-daun yang berguguran itu menerpa tubuhku juga. Musim gugur kali ini terasa sangat dingin, apalagi aku sudah didiamkan disini menunggu sosok berlesung itu! Huh, coba jika aku punya no ponselnya, pasti sudah kuhubungi dia

“Ruki..!! hosh-hosh..maaf aku lupa” sosok tampan yang memakai mantel hitam itu berlari ke arahku.dia menundukan badannya mencoba mengatur nafasnya yang masih terengah-engah”a-ayo..”

“tak usah, kita istirahat dulu, kasihan kai-kun, sepertinya letih” aku kecewa karena giliran aku ingi pulang dia malah datang menghampiriku

“okeh!! Kita istirahat di café, kau pasti kedinginan”tawarnya sambil merangkul pinggangku.whta ! a-apa maksudnya ini. Aku masih normal >,< bathinku berteriak

“nanti, biar aku yang traktir ya~ buat ucapan maaf”

“Souukkaaaa…!!”mataku langsung berbinar-binar mendengar ia berkata ‘traktir’ sambil melihatnya

“i..iie ^^”dia tersenyum canggung sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

“AAYOOO..!!”langsung kutarik tangannya ke arah café dekat taman



……..



“coklat panas dan chochocake dua”dia memesan setelah duduk di sofa merah maroon di café itu.

“what..!! ruki mau milih sendiri..!!” pintaku dengan wajah memelas

“masih untung kau kutraktir”dia menjulurkan lidahnya seakan mengejekku

“huh” aku hanya memanyunkan bibirku dan duuk didepannya. Kami mengambil tempat duduk dekat jendela, sehingga pemandangan indah daun-daun yang berguguran terlihat jelas. Warna gedung-gedung di sekitar yang didominasi warna coklat-orange-putih dan hitam sangat mendominasi warna orange daun-daun maple yang berguguran

“nanti coba buat cake ya~”ia membuka percakapan

“huh~”aku masih sebal dengannya. Tak ku respon dengan baik pertanyaannya “aawww..!!” kurasakan tangan hangatnya menciwit pipi chubbyku

“dengarkan kalau orang bicara, bodoh!”

“what..!! aku gak bodoh”belaku sambil menjambak rambut hitamnya.dan tak lama setelah itu, terjadi insiden jambak-jambakan [author ngakak XDD] untung tak lama setelah itu pelayan datang membawakan pesanan yang dipesan kai-kun, langsung saja kuambil cangkir merah yang berisikan coklat panas itu dan menyeruputnya pelan memberikan kehangatan yang mejalar ke seluruh tubuhku

“kau suka coklat”tanya kai-kun sambil memotong cakenya

“iie~ tapi lebh suka keju” jawabku

“kalau gitu, kita buat Classic Chesse Cake ya”tawarnya “Cake itu cake yang pertama kali berhasil aku buat lho~ mau coba”

“uhm~ “ aku mengangguk dengan mantap sambil menyantap kue coklatku dengan lahap

“ok~” kulihat dia mulai sibuk dengan notes kecil dan menulskan sesuatu di dalamnya. Kulirik dia sekilas~  haerfhh~ ternyata menuliskan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Classic Chesse Cake

“ini..”dia menyerahkan lembaran kertas bertuliskan ::
  • 200 gr gula kastor
  • 300 gr mentega/margarine
  • 7 butir kuning telur
  • 5 butir putih telur
  • 250 gr tepung terigu
  • 200 gr keju parut
“nanti, sepulang ini kita ke rumahku, didapurku sudah tersedia bahan-bahan ini”tawarnya sambil memainkan sendok ke cangkir coklatnya

“eh. Ok”

…..

Setelah beristirahat sebentar di café dan menghangatkan diri. Ia mengajakku ke rumahnya ah~ aku tak sabar melihat bagaimana rumahnya itu, pasti sebuah toko roti~ fufuu, tebakku asal. Kadang aku bingung, kai-kun adalah orang yang terkenal, kenapa masih sempat mengajariku? Apa dia tak punya kencan dengan kekasihnya?

“sampai”ucapnya membuyarkan lamunanku

Kita berhenti di sebuah rumah yang bergaya modern dengan 2 pohon maple yang sangat cantik. Lantai teras yang terbuat dari kayu dan terdapat 2 jendela panjang di samping pintu yang memperlihatkan  betapa mewahnya ruangan di dalamnya itu

“ayo masuk”tawarnya dengan lembut, dan sekali lagi merangkulkan lengannya ke pinggangku, dan entah kenapa, kali ini membuat wajahku memerah

Kulangkahkan kakiku beriringan dengan kai-kun ke arah dapur, sepertinya rumah mewah ini hanya ditinggalinya sendirian. Tak kelewatan, ku edarkan pandanganku ke sekitar ruangan demi ruangan. Perabotan-perabotan yang terlihat elit dan mahal membuatku berhati-hati agar tidak merusaknya. Bisa-bisa aku di tagih untuk menggantinya >,

“sampai, lepaskan mantelmu”pintanya

“ehh..!!”entah kenapa pikiranku langsung kotor

“hh” dia mendesah sebal “mantel, disini penghangat ruangan aktif, sudah tak dingin ruki-chan”ini pertama kalinya dia memanggilku dengan sebutan ruki-chan

“o-ooke”jawabku seraya melepaskan mantel merahku dan menyerahkannya padanya

“Classic Chesee Cake itu kue yang simpel lho,”dia melepas mantel hitamnya dan mulai bercerita tentang menu yang akan coba aku buat “mirip dengan Pound Cake, tekstur yang sangat halus, bahannya juga murah-murah dan gampang dicari, apalagi rasa keju yang berasa banget~”dia berjalan menggantungkan mantelku dan mantelnya sambil mulai menghasutku agar semangat membuat cake itu

“ayo~ ^^”dia tersenyum hangat padaku sambil menggulung lengan kemejanya lalu menggandengku ke meja di dekat dapur, kulihat dia mulai serius mencari bahan-bahan yang ia butuhkan.tak lama setelah bahan-bahan siap ia langsung memulai pelajarannya

“Kocok mentega/margarin dan gula hingga pucat, masukkan kuning telur, kocok hingga mengembang, masukkan 150 gr keju parut, kocok dengan kecepatan rendah, masukkan tepung terigu aduk rata. “ kai-kun mulai membuat adonan sambil memberitahuku bagaimana cara membuatnya dan langsung saja ku catat. Kuperhatikan wajah tampannya yang seakan berseri-seri bahagia saat membuat cake itu dan refleks mukaku kembai  merona merah. Dia memang sangat tampan >,

“Di tempat lain, kocok putih telur hingga kaku, lalu masukkan ke dalam adonan mentega secara bertahap sambil diaduk rata. Tuangkan ke dalam loyang yang sudah dioles mentega dan ditabur terigu, lalu taburi atasnya dengan sisa keju. Oven selama 40 menit, atau hingga matang. “

“ooh~”aku hanya mengangguk pelan sambil melingkari tulisan 4o menit dengan pena merahku

“gampang kan?”dia mengusap rambut coklatku “aku yakin, ruki-chan pasti dapat membuatnya~”pujinya padaku. Ini pertama kalinya dia memujiku >,< pasti mukaku kembali memerah sekarang “selagi nunggu cakenya jadi, ruki-chan mulai buat cakenya gih ^^”

“i-iie”aku langsung mengiya kan dan mulai menuangkan adonan demi adonan ke mangkuk plastik

“oh iya ruki-cah”aku menoleh ke arahnya “memasak jangan pakai nafsu, tapi pakai hati ” dia memberi masukan padaku dengan senyumnya yang sangat menawan >,<.dapat support darinya membuatku kembali semangat untuk membuat cake.


……



“be-berhasil”mataku berkaca-kaca melihat hasil Classic Chesse Cake yang berhasilku buat, tak terasa butiran-butiran kristal bening mengalir dari mata ke pipi chubbyku yang merona kemerahan “ka-kai-kun aku berhasil” kupeluk tubuh jangkung kai-kun yang merupakan guru memasakku selama ini dengan senang. Aku sangat berterima kasih padanya.

“iie~ sekarang coba deh gimana rasanya”perintah kai-kun. Tapi, entah kenapa aku sangat enggan melepaskan pelukkan ini. Kurasakan hangat yang tidak biasa selagi memeluknya. Aroma tubuh kai-kun yang membuatku tenang kuhirup dalam-dalam. Tangan kekar kai-kun perlahan membelai rambut coklatku dengan penuh kasih sayang “kau terharu ya?”tanyanya sambil mengecup puncak kepalaku. Hei tunggu..!! dia –kai- menciumku. Oh tidak >,< kenapa jantungku berdebar-debar sih..!! aku hanya mengangguk pelan

“sekarang coba deh. Ntar udah seneng-seneng, rasanya gak enak lagi”dia melepas pelukanku dan menyuapkan poundcake buatanku ke mulutku. “bagaimana? Enak..??” tanyanya dan ku balas dengan anggukan mantap.

“kai-kun mau coba..??” tawarku dengan cake yang masih ada di mulutku

“hum~ ya boleh ^^” setelah itu, langsung saja ku kecup bibir yang melukskan senyumnya itu dengan bibir mungilku. Kai-kun tersentak kaget tetapi tidak lama, ia mengikuti permainanku. Ia kalungkan tangannya ke pinggangku dan membalas ciumanku. Lagi. Kurasakan kehangatan yang special di dekatnya. Sepertinya aku menyukainya. Entahlah. Terserah kalian mau menganggapku apa yang penting, bersamanya dalam 3 hari ini membuatku ingin memiliki sosok tampan ini.

Perlahan ia gigit bibir mungilku pelan lalu menjulurkan lidahnya ke dalam mulutku. Mengecap semua rongga mulutku  yang bisa ia rasakan. Mengambil alih kue-kue yang masih tersisa di mulutku ke dalam mulutnya. Semoga, kehangatan ini bukan mimpi. Jika mimpi, biarkan aku tetap tertidur dengan mimpi ini

Perlahan bibirnya melepaskan diri dari bibirku, lalu menempelkan jidatnya ke jidatku

“manis ^^”ucapnya dengan senyum mengembang di bibirnya “tapi lebih manis ruki-chan”ucapnya sambil kembali mengecup bibirku dengan kasih sayang yang sukses membuat wajahku kembali memerah

“sshh~ kenapa kai-kun suka masak..??”ucapku di sela-sela ciumanku dan sukses membuatnya melepas kecupannya lalu menjilat bibir merah mudaku lembut

“karena itu membuatku senang ^^”

“hanya itu”tanyaku lagi

“itu bisa membuat senang yang mencoba juga kan? Apalagi, jika memberikan makanan buatan kita ke orang yang kita sayangi, seperti aku ke ruki “dia mengusap rambutku pelan “berusahalah di ujian besok ya” dia kembali mencium pipi chubbyku. Aku akan berusaha demi besok, kai-kun >,


……………………….

Hari ini hari ujian memasak dimulai. Badanku gemetar dan keringat dingin mulai merambati tubuhku. Aku takut akan menjadi parasit lagi saat membuat kue ini. Hh~ aku harus berusaha demi kai-kun..!!. kulihat jendela ruang tata boga ini. Ku telusuri setiap jendela. Mencari sosok yang aku sayangi semoga berdiri di depan ruang tata boga dan mensupportku.


TENG.TENG..


Bel tanda pelajaran dimulaipun berbunyi, aku tambah khawatir tak menemukan sosok kai-kun disana. Dan akhirnya, kulihat sosok tampan itu berlari ke arah jendela

“RUKI-CHAN..!! GANBATTE KUDASAI..!!”dia meneriakkiku dari luar dan sukses membuatku memerah lagi. Kubalas dia dengan senyumanku, senyuman yang paling manis dan dengan mantap langsung ku  ikut membantu teman-temanku membuat cake yang disuruh oleh guru

………………….

“bagaimana-bagaimana”aku menunduk gemetar sambil memainkan jemari-jemariku cemas, aku takut akan gagal dan mengecewakan kai-kun.


DRRT~ DRRT~


Ponselku bergetar, langsung ku lihat e-mail yang masuk. E-mail tak bernama. Kubuka mail inbox itu. Ahh~ ternyata kai-kun dia berusaha menyemangatiku dan meminta maaf karena kelasnya sudah ada guru yang masuk. Garis lengkung kembali menghiasin wajahku. Aku sedikit tenang karenanya

“ruki..!!”teman sekelompokku menepuk pundakku “terimakasih~ kita berhasil membuatnya”dia tersenyum puas

“so-souka?”tanyaku tak percaya

“hu-uh, kami gatau hasilnya kalo gak ada ruki ^^”dia mengangguk sambil menyerahkan hasil penilaian padaku. Entah kenapa, air mata bahagiaku kembali keluar dan menetes di kertas putih itu yang beruliskan penilaian masakan kelompokku. Langsung saja, aku berlari ke kelas kai-kun dan memeluk sosok yang sedang konsen mencatat itu. Tak kupedulikan belasan, bahkan puluhan mata yang melihatku dengan tatapan aneh

“sankyuu kai~kun~ love you my chef~“ ku kecup bibirnya sekilas tak hiraukan ejekan demi ejekan yang  di lontarkan mulut-mulut disana. Mungkin setelah ini, kai-kun akang enggan mendekatiku

“love you too ruki-chan”tak di duga bibir hangatnya menyambut bibirku lembut


................................

OWARI XDD
Sedikit ya *liat atas*
Ayoo kumen..!! XDD