Title :: Dark Woods Circus
Author :: Arisa Kazuyoshi Amano
Chapter :: oneshoot
Pairing :: gak ada
Fandom :: MIYAVI,SuG,the gazette,alice nine,12012
Genre :: entah aku lagi ga niat
Disclaimer :: diadptasi dari laguny avocaloid dengan judul yang sama..nih cuma separp..ide buntu *males nulis-red XDD* yg mau ngelanjut silahkan XDD
Contact person :: arisa-gazerock.blogspot.com, @arisamiyawaki @my space : Matsumoto Arisa @facebook : Arisa Kazuyoshi Gazerock
Note :: ini ff terakhirku sebelum hiatus,..soo...=="..err..wateper dah...saya bener2 ganiat nulis ini
Sumarry :: " tentang dark woods circus, tenda sirkus yang berada di dalam kegelapan hutan.. menurut cerita, ini kisah nyata antara zaman setelah perang dunia pertama dan selama perang dunia ke dua. masa dimana orang-orang butuh kenikmatan, dan hiburan setelah melalui peperangan"
.....................................
tokio December 2011
"miyavi-nii-chan~ ayo anterin aku ke sirkus" rengek sesosok bocah lelaki bermantel hijau tua nan manis menarik-narik ujung mantel kakaknya
"hh~ ayolah, takeru-chan, nii-chan sedang terburu-buru" jawab sang kakak. sudah kesekian kalinya benda berflip warna merah itu bergetar, dah sudah berulang kali pula, sang kakak -miyavi mengangkat telefon dari phonecell merahnya
"nii-chan!! ayolah!!"mengeraskan suaranya, bocah itu masih bersikukuh mengajak kakaknya pergi menemaninya ke sirkus
hei~ ayolah~
siapa anak kecil yang tak ingin pergi ke sirkus? mungkin hampir semua anak kecil ingin pergi kesana. mengagumi atraksi-atraksi yang disuguhkan. seperti akrobat,komedi,binatang,maupun atraksi lainnya yang membuat mata tercengang
tak kuat dengan rengekak adiknya, miyavi pun berjongkok menjajarkan tingginya dengan tinggi adiknya yang baru berusia 7tahun
"jangan ke sirkus, Ok?"
"ta-tapi kenapa!"
"di sirkus itu berbahaya"
"berbahaya apa!"takeru semakin penasaran
"pokoknya berbahaya~"
"kalo gamau kasih tau, biar aku ke sirkus sendirian"ancam takeru sambil menggembungkan pipinya. sungguh menggemaskan
"ok-ok, niichan cerita..tapi, jangan bilang siapa-siapa ya~ ini rahasia~ ^^ shhh"
"ha-hai! ayo cepet cerita!! >w
miyavi menarik nafasnya panjang, berusaha berfikir untuk membuat cerita pisican demi menenangkan adiknya yang membuat janji kencannya malam ini gagal.
"pada zaman dahulu kala, tepatnya pada zaman edo..setelah perang dunia pertama dan kedua"miyavi mulai bercerita
"aku gasuka sejarah-sejarahan! langsung aja"
"......AYO PULANG!!"miyavi naik pitam, ia gendong adiknya itu ke rumah.dan selama perjalanan takeru hanya dapat menangis dan memberontak
tapi, heii~ tunggu dulu..miyavi belum bercerita bukan? tentang dark woods circus, tenda sirkus yang berada di dalam kegelapan hutan.. menurut cerita, ini kisah nyata antara zaman setelah perang dunia pertama dan selama perang dunia ke dua. masa dimana orang-orang butuh kenikmatan, dan hiburan setelah melalui peperangan
permintaan masyarakat jepang atas tenda-tenda penghibur membuat tenda-tenda penghibur yang sudah ada berlomba menarik perhatian setiap orang. begitu pula dengan sirkus. tak heran-kan? jika di sirkus terdapat atraksi-atraksi ataupun hewan bahkan manusia aneh yang bertujuan untuk menghibur dan membuat orang senang?
namun,
bagaimana jika hewan atau manusia penghibur itu melakukan tugasnya karena paksaan? dan justru menderita karnanya?
pada jaman dahulu tindak kriminalitas untuk hiburan tak terlalu dipermasalahkan, bahkan memutilasi tubuh dan menjaitnya pada tempat yang tak wajar itu menjadi sebuah tontonan, melempar benda tajam, atau zat kimia asam ke tubuh anak-anakpun pada zaman dahulu wajar. itu semata hanya untuk kesenangan dan mendidik anak agar menjadi penurut dan disiplin
sama seperti yang dilakukan dalam dark woods circus, sirkus yang rata-rata pemainnya adalah anak-anak aneh.
.......
EDO
hiruk pikuk mengalir disepanjang jalan setapak ini. udara yang masih segar dan orang-orang beryukata berlalu lalang. beberapa anak kecil berlarian dan beberapa pria kekar bersamurai tampak bejaga-jaga di beberapa sudut jalan
krekk~kreek~
kereta kuda berjalan melewati jalan kerumunan itu sambil membawa beberapa buah-buahan dan sayur-sayuran segar, tapi..perhatian bukan ke barang bawaan kereta kuda itu, melainkan sesosok anak kecil berusia sekitar 7tahun yang sangat cantik mengenakan yukata ungu yang cocok dengan rambut coklat madu di dalamnya
mata coklat hazel nan indah bocah itu menyelami tiap sudut pasar.dan tak sengaja, mata itu bertemu dengan mata biru laut sesosok bocah manis yang kiranya berumur 6tahunan.
anak manis itu tersenyum pada bocah manis dalam kereta kuda itu.dan berlari mendekati kereta kuda yang beberapa detik lalu baru saja terhenti, menurunkan barang belanjaan
[URUHA'S POV]
"moshi~moshii~"ucap anak bermata biru laut itu sambil mengetuk pintu kayu kereta kuda itu
"i-iya ada apa?"ucap uruha ramah
"ini~"anak itu menyerahkan selembar kertas berisikan pemberitahuan akan adanya sirkus
"apa ini?"ucapku polos, aku benar~benar tak bisa membaca kertas ini
"itu,ah! aku juga gak bisa baca..tapi~ datanglah ke sirkus kita :) aku sangat mengharapkan kedatanganmu :), ah aku harus pergi! permisi"ucap bocah itu lalu berlari meninggalkanku
aku yang penasaranpun berlari mengikutinya, aku tak salah kan?
...
dia terus berlari sampai aku kehilangan jejaknya. "dimana aku?" ucapku pelan, aku sudah hampir menangis sampai mataku menangkap tenda warna merah bertuliskan, err~ entahlah..yang kutahu itu tenda sirkus.
kulangkahkan kakiku mendekati tenda itu dan, Wow! apa itu aku melihat 2 raksasa setinggi 10 meter.!! yang satu berambut hitam dan memiliki senyum yang manis, dan yang satunya lagi mengenakan penutup hidung
itu membuatku semakin penasaran untuk masuk ke sirkus ini
"Iiini pasti menyenangkan..!!"seruku sambil berlari ke dalam tenda
...
"pertunjukan belum dimulai ya~"keluhku melihat tak ada satu orangpun yang datang, aku hanya sendirian. aura tenda sirkus ini jadi menakutkan~
"hikszz~hikszz~..."aku mulai terisak. aku takut..ibu..ayaahh~ aku ingin berteri- ah? hei suara apa itu??. samar-samar aku mendengar suara percakapan dan tawa renyah anak kecil, apa mungkin aku salah masuk? aku berlari ke arah sumber suara dan. ah~ aku terhalang papan kayu yang tinggi dan memutar. uhm~ untung ada lubang untuk melihatnya. karena saking penasarannya kuintip isi dibalik papan kayu itu melalui lubang itu.
"ah~"aku tercengang melihatnya, bagaimana tidak? aku melihat sesuatu yang begitu menakjubkan.. 2 kepala dengan wajah yang serupa tapi dalam satu tubuh! itu keren kan..? tapi kenapa? hanya salah satu yang berisi dan ceria..yang setelah kuketahui bernama ruki..darimana aku tahu? itu karena sosok kepala yang satunya lagimemanggilnya ruki. aku juga tau, sosok yang satunya lagi itu namanya wataru. dia tak seceria ruki. bahkan dia lebih kurus dari ruki.
mereka memegang mainan dengan bercak merah atau tangan dengan darah yang mengalir? entahlah aku tak melihatnya dengan jelas.
kudengar ada suara merdu yang membuat edaran pandanganku ke sumber suara, yaitu besi-besi yang mirip sangkar burung raksasa!. didalamnya terdapat wan- err...dia tak punya buah dada XD berarti laki-laki.. tapi, dia sungguh cantik walaupun dengan tampang pucatnya. ia mengenakan gaun merah muda dengan pita yang sangaaat panjang di bagian belakangnya.
eh? tunggu, kakinya..kaki orang itu seperti kaki kuda! wah~ benar-benar sirkus yang keren..aku ingin melihat atraksinya nanti, suara merdu tapi menyedihkan itu masih terus keluar dari bibir keunguan orang dalam sangkar itu. dia terus menyanyikan lagu-lagu kematian.aku jadi takuut.
dia mendongak berteriak dengan pilunya, membuat wajah cantiknya semakin terlihat walaupun matanya ditutup kain hitam. sebagian wajahnya juga rusak dan lebam. kasihan sekali dia..
dengan segera ruki dan wataru datang ke arah orang itu, aku semakin mentajamkan penglihatanku untuk mengamati mereka
"shou-kun~.."panggil ruki ramah "jangan teriak-teriak ah~ ntar bos marah lho~"ruki mencoba menenangkan shou
shou langsung terdiam menunduk. tapi dapat kulihat air mata meluncur ke pipi pucatnya dan badannya yang bergetar..
"hiksz~ "pria cantik itu menangis
"...chu~"wataru mengecup tangan shou dengan sayang"tenanglah,.." sekarang, giliran wataru menenangkan shou. ah! wataru juga memiliki bekas luka dan lebam di wajahnya, namun ruki tak memilikinya.. kenapa ya?
"aku sudah tak kuat, a-aaku ingin menyusul saga..!! hiksz"shou kembali berteriak dan menangis
"ayolah, jangan sia-sia kan hidupmu shou-kun~"hibur ruki sambil memainkan jeruji besi itu
"hidupku sudah sia-sia setelah aku disini..hikszz..aku sudah kehilangan mataku, kakiku, dan bahkan..harga diriku..!!"
"diam kataku! nanti bos marah..!"ucap ruki sambil memberikan sebuah apel dan segelas air pada shou."aku pergi dulu,..jangan teriak~teriak lagi ya shou-kun ^^"ruki tersenyum manis lalu meninggalkan shou sendirian
kuperhatikan lagi shou yang sama sekali tak menyentuh makanannya. ia justru melempar buah apel itu dan melanjutkan menangis.ckck~ padahal umurnya sudah sekitar 14-an..masih saja cengeng.. tapi, terus melihatnya hanya membuatku prihatin. aku kembali mencari kemana perginya satu tubuh dengan dua kepala itu..kemana mereka..cih, aku kehilangan jejak..nyaa? ah ketemu, mereka buru~buru berjalan mninggalkan ruangan gelap yang menakutkan. ada apa didalamnya? ah syukurlah, sinar remang-remang matahari yang jatuh ke dalam ruangan yang lupa tak ditutup itu membantu pengelihatanku untuk melihat ke dalam
"bukannya itu..??"aku bergumam pelan saat melihat dua potongan tangan yang tadi dibawa oleh ruki dan wataru sekarang berada di atas piring seperti siap dihidangkan
tes~
kulihat ada tetesan air membasahi piring itu
dan heii! itu air liur~ "euhh~jorokk~"kembali kudekatnya mataku ke lubang kecil itu untuk kembali mengintip. sekarang terlihat sesosok pemuda tampan dengan rambut hitam yang berantakan meneteskan air liur
epertinya ia kelaparan, fikirku. wajahnya tak kalah pucatnya dengan shou. hidungnya yang mancung dan tatapan matanya yang tajam membuatnya terkesan menakutkan. dia tersenyum memperlihatkan deretan gigi-giginya yang tajam. kurasakan bulu kudukku mulai berdiri melihatnya. ia menunduk mendekat ke piring dan~
"HEELLOOOO....!!"
"KYAAHHH..!!" aku terjatuh kebelakang saking kagetnya. sepasang mata hitam menatapku dngan tajam namun entah mengapa, tatapan itu sungguh menenangkan. lalu sesosok pria yang menggunakan setelan jas dan topi ala sirkus menyapaku. ia ulurkan tangannya ramah membantuku berdiri. ku sambut tangannya tanpa ragu
"apa kau baik-baik saja?"
"hu-uh"aku mengangguk sembari merapihkan yukataku
"maaf aku mengagetkanmu, langsung saja.. apa kau tertarik dengan sirkus ini?"ia lepas topinya dan mengeluarkan seekor kelinci putih lucu bermata merah dan menyodorkannya padaku. kulihat wajahnya. ia tak terlihat pucat seperti yang lain, dia tak mempunyai tanda luka seperti yang lainnya pula.wajahnya tak kalah tampan dengan laki-laki yang kulihat kelaparan tadi, tetapi..masih jauh tampan laki~laki kelaparan itu >w<.>
"heii~ apa kau mau jadi bagian dari sirkus"ia memegang daguku membuatku bertatap mata dengannya. mata hitamnya berubah menjadi merah dan...
"aku mau, pasti menyenangkan ^^" aku mengangguk lalu tersenyum manis padanya
"bagus :), namaku aoi, kan mulai sekarang.kau adalah bagian dari sirkus :)...welcome to dark woods circus~"
.......
aku masih disini. di dalam ruangan serba putih dengan ukuran 2x2, sempit memang.. berada di sini selama seminggu benar-benar membuatku gerah dan kelaparan..bagaimana tidak? aku hanya diberi sebuah apel dan segelas air putih. aoi-sama berjanji akan membawaku keluar hari ini. ah! ada suara langkah..semoga itu untukku..tak henti-hentinya aku berdoa untuk itu. tapi...apa? langkah itu kembali menjauh dan..
"AAAAAAAKKKHHHHHHH!!"
sura teriakan lagi yang berhasil kutangkap dengan telingaku. aoi bilang, itu teriakan anak-anak yang kaget karena kesenangan berlimpah didepan mereka
"aku..!! akuu..!!"
aku terus berteriak ingin dibawa keluar oleh aoi-sama
aku jadi makin tak sabar untuk merasakan apa kenikmatan itu. >w
oh iya, aku sudah tau nama lelaki itu :) namanya tora dia begitu liar maka dari itu tangannya di silangkan dan diikat ke belakang. kata aoi-sama, tora yatimpiatu..aoi-sama menemukannya yg terluka di depan tenda sirkus dan berinisiatif untuk merawat dan menghilangkan sifat kebuasannya itu..tapi tetap saja tak bisa
kalau shou. dia sebenarnya pemilik mata yang sungguh indah. mata coklatnya yang besar dan suaranya yang merdu begitu mirip malaikat. dan shou salah satunya, tapi, dia malaikat yang berkhianat..makanya tubuhnya sedikit buruk rupa dan dia terus terusan menangis menyesali apa yang dulu dilakukannya saat jadi malaikat
kalau wataru dan ruki. aoi-sama bilang mereka muncul bersama secara tiba-tiba..saat dipanggung mereka sangat ceria..aku ingin jadi pemain sirkus seperti mereka :)
"kriiieett~"
suara pintu terbuka dan~
"aoi-samaa~ "akupun berlari memeluknya
"ehh~ "aku melepas pelukanku saat mencium bau anyir dari tangan dan badannya
"uruha kenapa~ "tanyanya ramah seperti biasa sembari menggendongku meninggalkan ruangan serba putih itu. perasaanku sangat takut. sungguh..aku begitu takut saat keluar dari situ. suremas kemeja putih aoi-sama berharap tak kan ditinggalkan sndirian lagi seperti biasanya.
aoi-sama membawaku ke ruangan serba putih lagi. tapi kali ini dengan banyak bercak darah dan potongan-potongan tubuh anak-anak...bahkan banyak darah yang masih dengan segar keluar.. aku melihat tora-senpai disana..sedang memakan tangan manusia seperti sedang memakan ayam goreng tapi ini mentah-mentah. ku benamkan wajahku me dada aoi-sama...aku sangat takut dengan pemandangan ini
aoi-sama menaruh tubuh mungilku di meja besi yang sangat dingin..ditambah lagi darah yang masih mengalir di meja ini..
"a-aku mau diapakan?"tanyaku takut
"kau mau kebahagiaan kan? dan sekarang aku akan memberikan itu untukmu"ucapnya sambil mengikat tangan dan kakiku ke ujung meja
dia menyiapkan err, gergaji mesin dan mengarahkannya pada kakiku
"aoi-sama mau a-AAAAAAAAKKKKKKKKKKKKKKKHHHHHHHHHHHHH........!!!"
......
7 tahun kemudian
'dimana aku..??' aku terus terusan bertanya soal itu..rasa nyeri masih aku rasakan dari pantatku. aku tak mau lagi mengingat kejadian beberapa jam lalu..kejadian dimana hal pemerkosaan dan pelecehan seksual antara laki-laki dan laki-laki menjadi tontonan dan taruhan.. aku benar-benar tak habis fikir soal itu. tetapi sekarang yang aku pentingkan adalah kedua kakiku dari paha kebawah yang telah menghilang..sekarang aku memiliki ekor layaknya ikan. oh tuhan..apa yang terjadi padaku saat ini? kenapa jadi seperti ini..badankupun kurus rambutku sekarang panjang tak terurus..apa aku salah masuk pintu kebahagiaan atau..ah! aoi-sama..dia yang membuatku seperti ini..dia yang memotong kedua kakiku dan menggantinya dengan ekor ikan duyung seperti ini..mungkin, ia dokter bedah yang sangat pintar. dapat dilihat dengan ekor yang menempel ditubuhku tumbuh
yang aku ingat. kaki kiriku ia potong dan ia lilit dari ujung kaki sampai beberapa cm dari lutut menjadi satu.sangat mirip dengan ikan duyung..ia melilit kakiku dengan sangat kencang. tak lupa ia melilitkannya dengan sangat kencang dan tak pernah dibuka hingga sekarang. hal itu membuat kakiku benar-benar tak berbentuk.
aku jadi ingat apa yang terjadi pada shou. aoi-sama bahkan menceritakan kejadian yang sebenarnya bahwa shou bukanlah bidadari. ia hanya bocah malang sama sepertiku. hanya yang ia lakukan pada shou yaitu memotong otot kakinya sehingga membuat kakinya mirip kaki kuda. sedangkan wataru dan ruki.. mereka dimasukkan dalam satu pakaian.dan memotong lengan kanan ruki dan lengan kanan wataru lalu menjahitnya menjadi satu agar kesan natural terdapat pada mereka. sedangkan tora.. nama aslinya shinji amano...ia bangsawan keluarga jerman yang nasibnya..sama malangnya denganku..ia dengaja di didik agar menjadi seperti binatang.. sedangkan..reita,,aku hanya tahu ada anggota sirkus yang bunuh diri karena tak kuat dengan cobaan ini yang bernama reita..mayatnya penuh dengan luka asam dan kepalanya ditumbuhu berbagai macam bunga
tak terasa air mata mulai membasahi pipiku yang pucat. aku- aku sungguh menyesal..aku tak dapat mempercayai bahwa ini nyata untukku.
[uruha's POV :: END]
...........................................................
hiruk pikuk kota itu masih berlangsung. tak menyadari jika hiburan yang mereka lihat menyimpan banyak cerita miris di dalamnya. seorng gadis berlari-lari kecil di tengah kerumunan orang beryukata berusaha membelah kerumunan itu lalu berlari ke arahmu. dia tersenyum manis dan menyodorkan selembar kertas untuk kau lihat
"datanglah ke sirkus kita :) aku sangat mengharapkan kedatanganmu :), ah aku harus pergi! permisi"
......................................................................................
.........................................................................................
==" whatever..saya mau tidur..
butuh kumen kumen kumeeennnn..!! DDDXXX
</.>