title : my redcarnation flowers just for you [full version]
author : arisa kazuyoshi amano XDD
pairing : toraXsaga
chapter : oneshoot
fandom : alice nine
genre : entahlah ==" *kick*
.
.
.
red carnation
.
.
.
"carnation flower lagi" gumam pemuda tampan berambut hitam ketika sampai di kelasnya
mungkin
nama yang asing bagi kalian, tetapi. bunga ini sangat spesial bagi
beberapa orang. mungkin, kita lebih mengenalnya dengan sebutan bunga
anyelir. bunga yang biasa diselipkan di telinga untuk properti menari.
tanpa
diketahui oleh pemuda itubunga yang berasal dari kawasan mediterania
ini memiliki arti yang dalam,Bunga anyelir atau carnation ini dianggap
sebagai bunga untuk orang kelahiran January sama seperti halnya batu
garnet dan bunga anyelir atau carnation adalah bunga nasional negara
spanyol dan digunakan dalam hari-hari spesial seperti hari ibu,
parent’s day, hari guru atau pernikahan.
Bunga ayelir
ini dianggap mengartikan sebagai kekaguman, keindahan, kasih sayang,
kebanggaan dan rasa berterima-kasih. Artinya amat beragam tergantung
dari warnanya yang bervariasi. Bunga carnation yang berwarna merah
dianggap memberi arti sebagai kekaguman sedangkan warna merah gelap
artinya kasih sayang yang dalam, warna putih mengartikan cinta yang
murni, persahabatan dan keberuntungan. Selain itu bunga anyelir atau
carnation yang bergaris2 memberi simbol penyesalan atas cinta yang tak
terbalaskan, warna ungu mengartikan ketidaktetapan, merah muda artinya
romantis dan cinta yang tak pernah mati.[source : berbagai sumber]
"wah~ bunga lagi"ucap pemuda manis yang entah sejak kapan berada di belakang pemuda berambut hitam itu
"ah~
ya"pemuda jangkung berambut hitam yang bernama shinji amano atau lebih
sering disapa tora itu menjawab kata-kata teman sekelasnya-shou- tanpa
mengalihkan pandangannya pada sepucuk bunga carnation di tangannya
"kau memesannya atau dapat dari fansmu..??"tanya shou lagi
"mana mungkin aku memesannya, aku kan tak suka bunga"bela tora "mungkin, ini dari fansku"
"lebih tepatnya penggemar rahasia"imbuh shou
"ya,
mungkin"jawab tora santai sambil menghirup aroma wangi yang dihasilkan
bunga yang mirip mawar itu sembari duduk di kursinya
"tapi, siapa yang memberikannya..?? kenapa tak di beri ke aku saja, kan aku yang suka bunga"gerutu shou iri
"karena si pengirim ingin aku yang mendapatkan, bukan kau"jawab tora dingin disusul dengan kerutan di kening shou
"tapi kenapa kau..!!"
"apa
itu penting untukmu.."sekali lagi, tora menjawab pertanyaan shou
dengan dingin. dan membuat shou berhenti bertanya dan lebih memilih
meinggalkan sahabatnya yang sepertinya sedang banyak masalah itu
"hh~"helaan nafas keluar dari pemuda berhidung mancung itu sambil menatap bunga merah cantik ditangannya itu
tanpa
disadari olehnya, sepasang mata berwarna hijau emerald yang indah
telah memperhatikannya sejak tadi dari sudut ruangan kelas
............................................................
[Flash back :: on]
“hattchii..!!siaall..!!”umpat
pemuda cantik itu sambil menutupi hidung dam mulutnya mengingat
disekitarnya terdapat hamparan bunga yang bermekaran dan hanya akan
menambah parah alerginya
“kau tidak apa..??”tiba-tiba
sosok pemuda berambut hitam yang lebih tinggi darinya menawarkan
saputangannya pada pemuda cantik itu
“ah, ti-tidak apa
apa, uh.?? Thx’s”pemuda cantik itu mengambil saputangan yang ditawarkan
padanya dan terpesona melihat sosok pemuda jangkung yang menawarkan
saputangan padanya, mata coklat dengan corak hijau germannya tak mengurangi tatapan tajamnya yang menawan. Rambut hitamnya dan hidung mancungnya menambah kesan cool dalam dirinya
“your welcome ^^” kesan cool yang
tadinya menghiasi wajahnya luntur sedikit demi sedikit, dia sosok
berambut hitam itu memiliki senyum yang tak kalah menawan dengan sosok cool-nya
itu, ditambah dengan lesung di pipi kirinya dan bibirnya, yang tak
dapat dipungkiri sangat menggoda (author klepek-klepek >/////<
*kick*)
“tooraa…!! Ayo cepat..!!”tiba-tiba salah satu
dari segerombolan anak berseragam SMP itu memanggil pemuda bermata tajam
itu, dan langsung di respon dengan tengokan kepala mereka –pemuda
cantik dan tampan itu- ke arah suara
“ah~ maaf aku
sedang ada kegiatan klub, aku permisi..”dia langsung berlari
meninggalkan sosok pria cantik itu yang masih terpana dengan sosok
tampan itu.
“hatchii..!!”pemuda cantik yang bernama
saga itu kembali bersin merasakan serbuk-serbuk bunga kembali memasuki
rongga hidungnya “uphm~ “refleks ia tutup hidung dan mulutnya lalu
segera berlalu dari taman bunga yang tak sengaja ia lewati itu. Selama
perjalanan meninggalkan taman itu,hanya sosok pemuda tampan yang bernama
tora itulah yang terus berputar di kepalanya, membuat konsentrasinya
benar-benar buyar saat ini
TIIIIIIINNNNNNNN….!!!
Suara
klakson mobil yang hampir menabrak saga berhasil membuyarkan
lamunanya,dan membuatnya kembali teringat akan tujuannya semula, toko
buku . “maaf..!!”teriak saga lalu berlari menyebrang dan menuju toko
buku di pusat kota yang tak jauh dari SMPnya
…………………………………………………
Sosok
cantik itu memasuki toko buku bergaya klasik yang merupakan tempat
favoritnya selama ini, tempat dimana ia belajar untuk ujian masuk ke SMA
favorit-nya. Ia melangkahkan kaki jenjangnya menuju ke tempat buku-buku
yang baru datang, dicarinya buku-buku yang menurutnya menarik dan
sepasang mata emeraldnya menangkap buku bersampul beberapa bunga dengan
background putih dengan title ‘All About Flower’ dan entah kenapa ia
ambil buku itu dan dibelinya
Tak henti-hentinya ia
membaca buku itu selama perjalanan kembali ke rumahnya walaupun otaknya
masih terus memutar rekaman tentang tora. Dan matanya menangkap sesuatu
yang menurutnya menarik di daftar isi, “arti bunga`”gumamnya pelan lalu
membuka halaman yang ditujunya, dibacanya satu persatu nama-nama bunga
dan penjelasannya
Mata emeraldnya berhenti di halaman yang
memaparkan foto bunga carnation. Warna merah bunga carnation itu sangat
menawan hatinya.”mirip mawar..”saga tersenyum melhat keindahan yang
dimiliki oleh bunga carnation. Dibacanya satu persatu info tentang bunga
carnation yang ditulis dalam buku itu. Refleks kaki jenjang saga
berjalan ke arah flower shop untuk membeli beberapa bunga carnation
……………………………..
“hattcchiiii..!!”pemuda cantik pemilik mata hijau emerald itu kembali bersin merasakan banyak serbuk bunga di sekitarnya
“takashi,..jangan
urus bunga itu lagi, alergimu bisa terus-terusan kambuh”ucap wanita
paruh baya berambut coklat dengan mata hijau emerald sama seperti milik
pemuda itu
“ibu~ aku tidak apa-apa kok, jangan
khawatirkan aku”ucap saga berusaha meyakinkan sosok ibunya, lalu
mengenakan masker putih agar tak adalagi serbuk bunga yang masuk ke
pernafasannya”lagipula sudah ada ini ibu~ jadi ibu tenang saja”saga
tersenyum dibalik masker itu . dan dibalas dengan helaan nafas sang ibu
yang kemudian meninggalkannya sendiri di taman belakang rumahnya
Sakamoto
takashi, nama yang dimilikki oleh pemuda bermata hijau emerald yang
menawan itu tersenyum puas saat melihat bibit-bibit bunga anyelir yang
berhasil ia taman di halaan rumahnya. Tapi senyum manisnya tak
berlangsung lama ketika ia mulai merasakan sesak nafas yang sangat
mengganggunya dan penglihatannya yang mulai kabur.
“TAKAASHII…!!”hanya teriakan sang ibu yang ia dengar sebelum badannya limbung ketanah
………………………..
Hembusan
angin menembus jendela dan menerpa wajah cantik pemuda itu sambil
membelai rambut hitamnya. Badan kurus itu semakin memucat sejak kejadian
tadi. Ia hanya terbaring tak sadarkan diri didalam balutan selimut
putih rumah sakit. Kangker paru-paru yang ia derita semakin menjadi
karena penyakit alerginya pada serbuk bunga. Nafasnya naik turun teratur
dengan tenang tetapi tetap saja keadaan itu tak membuat sang ibu yang
seari tadi menungguinya dan berharap mata hijau emerald yang indah itu
kembali terbuka
Perlahan, sepasang mata saga mengerjap
pelan membuka kedua kelopak matanya dan memperlihatkan kedua mata
indahnya lagi. Masih dengan wajah pucat dan bibir keringnya ia coba
duduk dan mengelus rambut sang ibu yang sudah tertidur di sebelahnya.
“ibu..maaf aku merepotkan”gumamnya pelan. Dilihatnya secarik kertas yang
digenggam ibunya itu. Diambilnya kertas itu secara perlahan berusaha
tak membangunkan sosok ibunya. Mata hijau emeraldnya mulai menjelajahi
kata-demi kata yang tertera dalam surat itu “surat dokter..”ia kembai
menggumam dan tak terasa, air mata mulai membasahi pipinya saat melihat
bahwa faktanya, ia bukan hanya alergi pada serbuk bunga, tetapi ia
terkena kangker paru-paru
“ah~ takashi.? Kau sudah bangun.??”tanya ibunya sambil mengerjap pelan
“ibu,..kenapa
ibu tak pernah bercerita padaku tentang penyakitku ini..??”saga balik
bertanya sambil menahan air matanya agar tak kembali keluar
“a-apa maksudmu nak..??”ibunya berusahamenutupi fakta itu
“apa
ini bu..!!”sentaknya sambil menyerahkan surat dokternya “ jangan
bohong..!! kenapa ibu tak berkata padaku dari dulu..!!”air mata kembali
membasahi pipi pucatnya dengan deras
“ta-takashi..ma-maaf
nak, ibu tak ingin kau kehilangan masa remajamu jika kau harus tetap
dirumah dan tak melihat dunia luar”ibunya menunduk mengeluarkan airmata
“i-ibuu..”saga
memeluk sosok orang tua satu-satunya itu”a-aku tahu alasan ibu,..maaf
sudah merepotkan ibu..maaf aku punya penyakit seperti ini yang hanya
akan membuat ibu sengsara, aku tak apa kok”ucap takashi sebijak mungkin
dan membuat ibunya tenang
………………………………………………..
[Flash Back :: off]
Bagaimana
perasaan kalian jika berhasil selangkah lebih dekat dengan orang yang
kalian idolakan ataupun kalian sayangi? Atau bahkan kalian dapat sekelas
dengannya? Pasti sangat menyenangkan bukan dapat selalu disampingnya
dan dapat memperhatikannya. tetapi tak begitu bagi sakamoto takashi,
pemuda cantik bermata hijau emerald yang indah itu
Entah
petaka maupun keberuntungan. Saga berhasil masuk ke SMA yang sama
dengan shinji amano atau yang lebih sering disapa dengan tora itu. Sosok
yang paling di kaguminya yang merupakan pewaris tunggal perusahaan
Amano Group. Tora juga sosok yang mudah berteman dan pintar dalam segala
bidang. Tetapi kondisi fisik saga sungguh sangat tak mendukung, walau
mereka sekelas saga sama sekali tak berani menyapanya. Ia juga jarang
masuk sekolah karena penyakitnya yang terusterusan kambuh. Hanya bunga
carnation merah yang dapat ia berikan ke tora sebagai saksi bisu dan
wujud perasaannya padanya
………………………………………
[Saga’s POV]
Kulangkahkan
kakiku kedalam ruangan kelas yang kutempati hampir setahun ini.
Sebentar lagi aku akan meninggalkan kelasku untuk naik ke kelas 2. Kelas
1-2 serasa berlangsung sangat cepat dan aku sama sekali belum dapat
menyapa sosok tora –orang yang paling kukagumi itu. Seperti biasa aku
selalu datang paling pagi. Kueratkan lilitan syal putih yang kupakai
sambil melangkahkan kaki ke jendela. Melihat pemandangan lapangan sepak
bola yang malam ini akan dipakai untuk acara prom party. Kupandangi
bunga carnation merah yang masih segar dalam pelukan tanganku aku sangat
berharap tora akan menyerahkan bunga yang sama padaku sebagai ajakan ke
prom party, tapi itu sungguh-sungguh mustahil. Kuhembuskan nafasku
dengan berat dibalik syal yang menutupi hidung dan mulutku menyadari
khayalanku terlalu mustahil untuk menjadi kenyataan. Kuputar badanku
bermaksud menaruh bunga yang kupetik tiap hari untuk tora
“ternyata
kau”suara berat yang sangat familiar bagiku menyapa telingaku.
Kutelusuri setiap sudut ruangan dan melihatnya. Pemilik mata hijau ke
coklatan german- itu menatapku dengan dingin. Lalu mendekatiku.
Badanku seakan mematung dan keringat dingin terus mengucur dari
badanku. Jarak antaraku dengannya hanya tersisa dua jengkal saja. Mata
tajamnya seakan menghipnotisku dengan tatapan dalamnya. Ia seakan sudah
menemukan mangsanya selama ini
Aku hanya menundukan
kepala, menyembunyikan wajahku yang mulai merona merah. Hembusan nafas
hangatnya menyapu rambutku perlahan. Kurasakan tangan besarnya mengambil
bunga carnation yang kubawa
“kau membawakannya lebih banyak dari biasanya, apa maumu..??”tanyanya
“…”aku hanya menggeleng melangkahkan kaki jenjangku kebelakang
“kau
sakamoto takashi kan? Hei lihat aku..”tora memegang daguku dan
membuatku mendongak mempertemukan mata hijau emeraldku dengan mata
tajamnya
[Saga’s POV :: off]
[Tora’s POV :: On]
Kupengang
dagunya agar dapat kulihat keseriusan dari wajahnya, namun yang kulihat
adalah mata hijau emerald yang sangat indah dan wajah cantik pucatnya
yang merona kemerahan. Baru pertama kali ini kulihat seorang lelaki
yang memiliki wajah cantik yang sangat alami
“..”iapalingkan wajahnyayang tambah merah saat melihatku, sangat manis
“apa maksudmu..ayo jawab..”aku kembali angkat bicara saat ia diam sejenak
“aa---aaku…..a-aku
hanya ingin memberikannya pada tora-san”ucapnya terbata masih tak
berani memandangku, oh tuhan ia sangat manis dengan keadaan seperti ini
“kau
tak sedang menerorku kan? Aku tak suka bunga tau”kataku dengan cuek.
Benar-benar berusaha memojokkanya “kau bisa katakan apa maksudmu yang
sebenarnya”
“tora-san tak tahu perasaanku..!!”ia
menatapku serius sambil meremas dadanya. Kulihat mata indahnya mulai
memerah dann berlinang air mata “a-aku mengagumi sosok tora-san..!! apa
itu salah ..!! apa salah aku menyukai tora-san..!! aku takuut akan
diolok-olok..a-aku hanya dapat memberikan buanga itu untuk
pelampiasanku..!!” ucapnya sangan frontal dengan air mata yang
menghujani wajah cantiknya.
Refleks ku peluk tubuh
kurusnya yang sangat membuatku iba. Aku benar-benar tak kuat untuk
kembali menanyakan itu kepadanya. Aku tak mau membuat sosok cantiknya
kembali menangis. Ia tak melawan perlakuanku. Ia hanya terisak dalam
dada bidangku. Ku usap rambutnya berusaha menenangkannya. Sungguh, aku
benar-benar tak mau ia menangis. Dan takmau dia berhenti memberikan
bunga itu padaku
“takashi..??”kupanggil namanya dan refleks dia melepaskan pelukanku dan menghapus air matanya
“hiksz..”dia masih terisak pelan. Kuhapus air mata yang membasahi pipinya sang masih merona kemerahan
“maaf,
aku telah membuatmu menangis. Sebagai gantinya, maukan kau datang ke
prom party denganku”entah ia menganggap ini hanya bercandaan tapi
sejujurnya, aku benar-benar ingin mengajaknya datang ke acara
pesta”dandan yang cantik ya~ dan jangan kecewakanku”ku kecup dahinya
lalu berjalan meninggalkannya sendiri berusaha menutupi rona merah yang
menghiasi wajahku. Sepertinya, ia benar-benar membuatku gila sekarang.
[tora’s POV :: off]
…………………………………………………………….
“ibuuuuu………….!!!!!!!!!!”saga
berteriak sambil berlari ke dalam rumah ini teriakan pertamanya
setelah ia masuk rumah sakit dahulu
“ada apa takashi..??”tanya sang ibu dengan tenang lalu berjalan menghampiri takashi
“a-..aku boleh pinjam gaun ibu”
“eh..?? untuk apa.? Teman perempuanmu”
“untukku
ibuu..”ucap saga pelan menutupi wajahnya yang kembali merona merah
“a-aku diajak ke acara prom party oleh pewaris tunggal amano group
ibu..!! dia memintaku berdandan yang cantik”
“eh..?? apa itu serius.?”tanya ibunya tak percaya
“err..iya
ibu..!! ayolah~ acaranya nanti malam.aku mohon~”saga berusaha
meyakinkan ibunya “aku akan baik-baik saja ibuu~ aku juga pinjam alat
makeupnya ibu ya~..??”
“hem~ terserah kau saja
takashi..”hanya senyum yang diungkapkan ibunya sebagai wujud bahagia
karena anak lelakinya sudah dapat tersenyum lagi
“sankyuu ibuu..!!”dikecupnya pipi wanita paruh baya itu lalu berlalu berlari ke kamar ibunya.
…………………………………………………….
Sudah
jam enam sore, setengah jam sebelum acara prom party dimulai. Halaman
sekolah itu sudah penuh di hadiri para siswa mulai dari kelas 1 sampai
3. Semua siswa ikut berpartisipasi, tak mau ketinggalan kesempatan ini.
Kesempatan dimana mereka dapat berdandan sebaik mungkin dan melepas
kepergian kakak kelas. Ada juga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk
menyatakan cinta maupun mencari gebetan.
Mungkin,
begitu juga tujuan sosok tampan yang menuggu sosok saga pemilik mata
indah itu di gerbang sekolah. Penampilannya dengan jas hitam yang di mix
dengan dasi warna ungu ala sebastian michaelis dalam anime kuroshitsuji
(author klepek2 XDD *kick) sangat mempesona setiap pasang mata yang
melihatnya. Apalagi poninya yang dibiarkan menjuntai menutup mata
sebelah kirinya dan sedikit poni yang disampirkan ke telinga kananya
membuat penampilannya sangat sempuran. Terlihat juga sebuket bunga
carnation ia sembunyikan di balik punggungnya.
Tak lama
setelahnya,sosok pemuda yang ia sudah tunggu-tunggu mulai menampakkan
diri, ia memakai mini dress berwarna hitam dengan corak bunga-bunga
warna ungu yang membuatnya sangat serasi dengan tora. Ia menambahkan
selendang bulu yang ia lilitkan untuk menutup bagian dadanya yang sama
sekali tak menonjol [author ngakak XDD] rambut hitamnya di cat coklat
dan dicury dengan hiasan berupa jepit berbetuk kupu-kupu di bagian kiri
rambutnya membuatnya sangat elegan
Tak terasa rona
merah benar-benar menghiasi wajah pemuda2 yang melihatnya tak terkecuali
tora. Kaki saga yang jenjang dibalut dengan sepatu highhells hitam
mulai melangkah mendekati sosok tora.
“t-tora-san..??”ucapnya
terbata sambil menunduk, kembali menyembunyikan rona merah yang
menghiasi wajahnya. Terpana melihat penampilan tora malam ini
“a-ahh,
ta-takashi, aku tak menyangka kau benar-benar datang”ucap tora dengan
guugup lalu menyerahkan sebuket bunga carnation berwarna putih
padanya.”for you..”
“to-tora-san..?? ini..?? kau tahu apa artinya kan..??”tanya saga tak percaya
“…mungkin
ini terlalu terburu-buru..dan aku yakin kau tak dapat
mempercayainya..but, I am really love you, saga…kau masih menyimpan
saputanganku kan ^^”ucap tora dengan rona merah yang menghiasi wajahnya
“t-toora..k-kau ingat saat itu..??”saga kembali meneteskan air matanya untuk sosok tampan yang berada tepat didepannya ini
“pasti,
matamu sangat indak, a-aku tak akan melupakannya.. apalagi kau
cantik”ucap tora sambil memalingkan wajahnya tak berani melihat sosok
saga yang benar-benar cantik malam ini
“..thx’s
tora…”ucap saga sambil melingkarkan lengannya di pundak tora lalu
menautkan bibir merahnya ke bibir tora. Orang yang sangat ia kagumi dan
entah kapan mulai ia cintai itu
………………………………………………………
OWARi XDD..!! *kabuur*
Kumen wajib XDD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar