Dajjal itu sebetulnya adalah sahabat.
Hehe… jangan salah paham dulu, saya memang sengaja menuliskan judul seperti itu karena dalam notes ini saya akan memaparkan ulasan singkat yang direpsol dari artikelnya Mugi tentang tokoh yang disebut “Sahabat” dalam serial manga “20th century boys” yang tak lain sang tokoh “sahabat” adalah “Dajjal” itu sendiri. >:’}
Secara etimologi, Dajal adalah kata Arab yang lazim digunakan untuk istilah “nabi palsu”. Namun istilah Ad-Dajjal, merujuk pada sosok “Penyamar” atau “Pembohong” yang muncul menjelang kiamat. Istilah lengkapnya adalah Al-Masih Ad-Dajjal (Bahasa Arab untuk “Al Masih Palsu”) adalah terjemahan dari istilah Syria Meshiha Deghala yang telah menjadi kosa kata umum dari Timur Tengah selama lebih dari 400 tahun sebelum Al-Quran diturunkan.
Dalam khazanah Islam, ia adalah penjahat besar yang akan muncul menjelang Kiamat. Dajjal pembawa fitnah di akhir zaman yang akan menyebarkan kesesatan dan kerusakan di akhir zaman, menurut Al-hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: “”Sejak Allah swt menciptakan Nabi Adam a.s. sampai ke hari kiamat nanti, tidak ada satu ujian pun yang lebih dahsyat daripada Dajjal”. Dan berdasarkan riwayat Nabi, bahwa Dajjal itu “bermata satu”.
Yang menarik, Urasawa Naoki seorang pengarang komik tampaknya menjadikan riwayat tentang dajjal sebagai sumber inspirasi karakter “sahabat” main villain manga 20th Century Boys yang bercerita tentang akhir dunia, yang mana komik tersebut telah diangkat ke dalam versi film layar lebar yang DVDnya dapat anda temukan dengan mudah di toko-toko DVD (bajakan murah meriah) terdekat di kota anda (promosi).
Lambang mata satu yang digunakan “sahabat” tampak identik dengan ciri-ciri dajjal yang paling khas yaitu mata satunya.
Ada sumber yang mengatakan bahwa dajjal berwujud manusia dengan 1 mata, tapi ada juga yang berangggapan Dajjal memiliki 2 mata meskipun mata yang satu berbentuk tidak sempurna atau cacat.
Lambang mata satu ini juga muncul di pecahan 1 dollar amerika, negara yang terkenal sebagai pelindung bangsa yahudi, kemunculan ini juga oleh sebagian pihak dianggap sebagai penghormatan tehadap dajjal yang memang merupakan pemimpin sejati bangsa yahudi sejak jaman nabi (kalo ga salah dajjal-lah yang menyebabkan pengikut nabi musa berbalik menyembah berhala berbentuk sapi). Lambang mata 1 ini tepatnya terlihat ada diatas piramida yang mengapung diatas air/laut.
Dalam kisah 20th century boys, ada adegan dimana “sahabat” terbunuh di depan umum, lalu untuk kemudian saat sesi pemakamannya yang dihadiri oleh seluruh petinggi negara di dunia, ia bangkit kembali dari kematian (yang tentunya adalah rekayasanya untuk memperkuat aspek ketuhanannya ketika sahabat mengkultuskan dirinya sebagai messiah), kejadian menghebohkan itu selain dihadiri oleh seluruh petinggi dunia, juga dilaporkan secara langsung lewat media. Kontan hal ini membuat ia dikultuskan sebagai tuhan oleh dunia.
Skenario pengangkatan “Sahabat” menjadi tuhan juga sedikit banyak terpengaruh oleh kitab suci agama samawi. Skenario yang oleh petinggi “friendship party” disebut sebagai “The greatest show in human history” mirip dengan kisah kebangkitan Nabi Isa as dalam khazanah kristen, “sahabat” bangkit dari kematiannya dan langsung dianggap sebagai tuhan oleh penduduk dunia, mungkin inilah yang disebut yang coba untuk digambarkan oleh urasawa naoki sebagai fitnah/kebohongan terbesar yang pernah ada di muka bumi pada akhir zaman nanti.
Di manga 20th century boys disebutkan juga kalo salah satu skenario penghancuran dunia dilakukan “sahabat” dengan jalan menyebarkan virus. Virus ini dibuat sendiri oleh “Friendship Party” lengkap dengan vaksinnya dan vaksin itu nantinya hanya diberikan kepada orang-orang yang mendukung “sahabat”. Aku jadi ingat pernah baca kalo salah satu tanda kiamat adalah munculnya penyakit-penyakit aneh yang tidak ada obatnya, mungkin bagi kita yang paling terkenal adalah penyakit aids virus HIV, terus bertambah lagi dengan penyakit flu burung akibat virus H5N1, terus ada juga virus EV71, trus apa lagi ya?? ga apal juga bos.
Menteri Kesehatan RI Siti fadilah Supari sendiri yang mengindikasikan bahwa penyebaran virus-virus baru ini adalah permainan negara-negara adikuasa. Waktu WHO meminta indonesia untuk menyerahkan virus H5N1, menkes fadilah supari menolak karena menurutnya dari pengalaman yang sudah-sudah tidak ada transparansi dalam pengelolaan virus-virus itu, biasanya setelah diserahkan WHO virus-virus itu entah bagaimana berpindah tangan ke negara-negara maju yang kemudian berlomba-lomba membuat vaksinnya. Setelah vaksin itu dibuat mereka segera membuat hak patennya untuk kemudian menjual vaksin tersebut ke negara-negara yang membutuhkan dengan harga yang sangat mahal.
Jelas aja hal-hal seperti itu bisa diartikan sebagai mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain. jadi Menkes Fadilah supari menolak untuk memberikan virus H5N1 kecuali jika diadakan perubahan dan transparansi dalam pengelolaan virus baru, beliau mengusulkan hasil dari penelitian pembuatan vaksin juga dapat dinikmati oleh negara yang telah memberikan virus, tidak hanya oleh negara penghasil vaksin tersebut dengan harapan negara-negara yang telah terjangkit virus dapat segera memperoleh pertolongan. Untungnya usulan tersebut diterima dan menjadi aturan baru dalam WHO. Tindakan menteri kesehatan kita ini mendapat pujian dari banyak pihak
“For the sake of basic human interest, the Indonesian government declares that genomic data on bird flu viruses can be accessed by anyone. With those words, spoken on August 3rd (2006), Siti Fadilah Supari started a revolution that could yet save the world from the ravages of pandemic disease. That is because Indonesia’s health minister has chosen a weapon that may prove more useful than todays best vaccines in tackling such emerging threats as avian flu: transparency”-Fadilah Supari.
Tapi tentu saja di setiap koflik pasti ada perselisihan pandangan, bagi sebagian ilmuwan tindakan menkes RI dianggap menghalang-halangi perkembangan di dunia kesehatan.
Seorang Ilmuwan berkomentar : “In my view the Indonesian Health Minister is hindering scientific research, and using her power to play a dangerous game with the world community”
Ya kan setiap tindakan selalu bisa disalahartikan sama orang yang ga menguasai permasalahan yang sebenarnya, lagian pemberitaaan di tiap2 negara juga pasti berbeda2, tergantung wartawannya dukung yang mana. Jadi ga heran juga kalo di Indonesia Fadilah Supari jadi pahlawan tapi di negara-negara lain dia dianggep penjahat.
Terus bagaimana kalo sebenarnya kondisi sekarang sama dengan manga yang diceritakan urasawa naoki tersebut? Virus2 sengaja diciptakan oleh pihak yang berkuasa, mereka sudah punya vaksinnya tapi meminta virus itu pada negara yang terkena virus supaya tidak berkesan mencurigakan ( ga lucu lah kalo tiba2 punya vaksin tapi ga punya virusnya ) hehehe kedengaran berlebihan banget memang tapi soal kebenaran kan siapa yang tau??
Dan berikut beberapa kesamaan “Dajjal” dengan “Sahabat” yang ditemui:
- Berlambang Mata satu.
- Ia akan menunggangi “keledai putih” yang satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan. Dalam 20th Century Boys ini9, Keledai Putih yang satu langkahnya bisa ber-Mil” adalah kendaraan canggih ciptaan “Sahabat”, termasuk UFO.
- Dia akan menipu para umat muslim dengan mengajari mereka tentang surga, tapi ajaran tersebut adalah sebaliknya (Neraka). Dalam komik tersebut, Dajjal menciptakan fasilitas berupa “Akademi Sahabat” yang isinya semacam pengajaran dari sahabat untuk masyarakat.. terutama mereka yang berpotensi menolaknya.
- Dia dapat melihat dan mendengar di banyak tempat pada waktu bersamaan.
- Dia mempunyai keahlian untuk menipu manusia.
- Dia akan coba mengkultuskan dirinya pada tingkatan Tuhan. Dia akan menyatakan dirinya adalah Tuhan dan akan menipu manusia dalam berpikir. Ia mengatakan bahwa ia telah bangun dari kematian.
- Siapa saja yang menolak dan tidak percaya dengannya, mereka akan menderita. Siapa saja yang menerimanya akan hidup dalam kehidupan senang.
Yang tidak kalah menarik, siapa yang nantinya akan memerangi kejahatan di kisah huru hara akhir zaman itu? Kalo dari versi khazanah Islam, penyelamat dunia adalah sekelompok orang dengan bendera hitam yang dipimpin oleh keturunan Nabi Muhammad SAW yang diberi gelar Imam Mahdi atau Al mahdi yang nantinya beliau akan melawan dajjal.
Sedangkan dari versi 20th Century Boys, penyelamat dunia adalah sekumpulan orang yang disalahpahami dunia sebagai teroris, mereka awalnya memiliki background adqa yang mafia, gelandangan, polisi, dsb. juga komunitas terpinggirkan dari dunia yang sedang kacau balau dan menolak keberadaan sahabat (siapa tau orang-orang yang sekarang dianggap teroris sebenarnya adalah penyelamat dunia^^) perkumpulan ini dipimpin oleh seorang Rockstar bernama Kenji!! Jagoan di komik 20th Century Boys adalah seorang Rockstar, meski dengan tongkrongan berambut gondrong ala Jesus christ dan berjenggot (awas tuh jenggotnya! nanti dijemput Densus 88).
Kenji, tokoh jagoan dalam 20th Century Boys adalah orang yang sangat populer waktu kecil, bisa dibilang dialah pemimpin gank “penyelamat dunia” yang dibentuknya waktu jaman SD dulu. Berbeda 180 derajat dengan “sahabat” yang sama sekali tidak populer, sampai teman2 masa kecil kenji tidak punya memori apapun tentang masa kecil “sahabat”.
sayangnya waktu beranjak dewasa kenji sedikit demi sedikit berubah menjadi orang yang “gagal” baik dalam karir nya sebagai Rockstar, kisah percintaan, usaha warisan keluarga, dll. Tapi waktu dia menyadari “Sahabat” sedang berusaha menguasai dunia dengan menjalankan skenario yang dia buat dulu bersama gank masa kecilnya, Kenji terpanggil untuk kembali menjadi pahlawan seperti cita-cita nya waktu kecil.
Hehehe kadang-kadang aku merasa kalau Urasawa Naoki ingin menyampaikan sesuatu melalui komik karyanya kali ini, seolah-olah dia ingin menyampaikan kondisi yang sebenarnya sedang terjadi sekarang. Apalagi dalam manga ini dia sangat menekankan kisah “dakwah terselubung”. Seperti kisah kenji yang hampir setiap hari mengamen di pinggir jalan menyanyikan lagu tentang penyelamatan dunia, kenji berkata kalau dia akan terus bernyanyi meskipun tidak ada satupun orang yang mau mendengarkan, dia cuma berharap suatu hari nanti orang-orang akan menyadari arti dibalik lagu yang dia nyanyikan itu. Ada juga kisah tentang penyanyi populer yang tiap tahun baru muncul di acara Kouhaku Utagassen menyanyikan theme song expo, meskipun terlihat seperti alat propaganda “sahabat” tetapi sebenernya dia bermaksud mengingatkan bahaya akhir dunia di setiap akhir tahun. Dan yang paling jelas mungkin kisah trio komikus cupu yang ingin mengabadikan perjuangan penyelamatan dunia oleh para “teroris” ini melalui komik yang mereka buat, mereka ingin orang-orang setelah membaca komik yang mereka bikin tahu bahwa realita dunia sangat berbeda dengan apa yang mereka yakini selama ini.
Jadi kita liat saja nanti apakah akhir dunia versi 20th Century Boys ini akan sama/mirip dengan kenyataaan, soalnya ada yang berpendapat kalau kita sangat mungkin adalah generasi yang mengalami akhir zaman.
Direpsol dari artikelnya mugi dengan sedikit gubahan (sambil nunggu donlotan yang kaga kelar-kelar).
source : http://notmisterjeckyll.wordpress.com/about/
http://gilwjack.blogspot.com/2009/02/20th-century-boys-urasawa-naoki.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Dajal